Transplantasi jantung babi pertama pada manusia dilakukan oleh tim dokter dari Maryland pada tahun lalu. Kala itu, pasien yang menerima donor jantung babi adalah David Bennett.
Bennett bisa bertahan selama dua bulan dengan jantung babi sebelum kemudian meninggal dunia akibat gagal jantung. Tanda-tanda virus babi juga ditemukan pada organ yang ditanamkan pada tubuh Bennett. Akan tetapi, tim dokter belum dapat menyimpulkan bahwa kematian Bennett berkaitan dengan keberadaan virus babi tersebut.
Kematian Faucette tak hanya membawa kedukaan bagi keluarganya, tetapi juga bagi para ilmuwan. Kasus ini menunjukkan bahwa pemanfaatan organ transplantasi dari hewan tampak belum menemui titik terang. Padahal, banyak ilmuwan yang berharap organ transplantasi dari hewan bisa menjadi solusi dari keterbatasan organ transplantasi dari manusia.
Upaya mentransplantasikan organ hewan ke manusia dikenal dengan istila xenotransplant. Prosedur ini sudah dikembangkan sejak berpuluh-puluh tahun lalu, namun belum pernah berhasil. Faktor terbesar yang memicu kegagalan ini adalah perlawanan dari sistem imun tubuh manusia terhadap jaringan asing yang ditransplantasikan. Adysha Citra Ramadani