Anshari mengatakan, zat alergen harus tetap dihindari individu dengan reaksi alergi berat. Dikhawatirkan, konsumsi pemicu alergi oleh mereka justru menyebabkan anafilaksis yang menimbulkan sesak napas atau syok yang mengancam nyawa.

Meski demikian, Anshari mengatakan bahwa alergi tetap bisa dikendalikan dengan menjaga pola hidup. Contohnya dengan menghindari pemicunya dan mengonsumsi obat-obatan yang dapat meredam reaksi alergi.
"Alergi mungkin tidak bisa dibilang bisa sembuh total, tapi bisa dikontrol dengan pola hidup atau obat-obatan,” ucap dokter yang menyelesaikan pendidikan spesialisnya di Universitas Indonesia itu.
Selain itu, lingkungan rumah juga harus dijaga tetap bersih dan bebas dari polusi. Ini dapat mencegah penghuninya, utamanya anak-anak, mengidap alergi.