Selasa 14 Nov 2023 06:30 WIB

Tes Tusuk Pakai Glukometer, Bisakah Dipakai untuk Diagnosis Diabetes?

Pemeriksaan gula darah pada pengidap diabetes idealnya dilakukan setiap hari.

Red: Reiny Dwinanda
Alat pendeteksi kadar gula darah alias glukometer (ilustrasi).
Foto:

Lalu, dalam hal pengendalian diabetes pada pasien, hasil pemantauan salah satunya pemeriksaan HbA1c ditargetkan bisa kurang dari angka 7. Selain itu, untuk target kolesterol LDL di bawah 100 mg/dL dan tekanan darah di bawah 140/90 mmHg.

"Bisa untuk pengendalian karena ada target, angkanya 7 (HbA1c). Kalau di bawah 7, kita sudah masukkan ke dalam pengendalian yang cukup baik, gulanya," kata Soebagijo.

photo
Polifagia, gejala awal diabetes. - (Republika)

Sementara itu, dalam acara yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT berharap masyarakat bisa mengenali tanda-tanda secara dini penyakit diabetes, terutama yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes. Kecurigaan seseorang mengalami penyakit ini perlu dipikirkan apabila terdapat keluhan seperti sering buang air kecil (poliuria), sering haus (polidipsia), lapar berlebihan (polifagia), dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya.

Keluhan lainnya yang perlu dicurigai diabetes termasuk lemah badan, kesemutan, gatal, dan mata kabur. Disfungsi ereksi pada pria dan pruritus vulva pada wanita atau sensasi rasa gatal pada vagina juga termasuk gejalanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement