Sabtu 18 Nov 2023 12:47 WIB

Penguntit Personel BTS Bakal Hadapi Tuntutan Hukum

Terakhir, V BTS dikuntit oleh seorang perempuan.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Friska Yolandha
Grup K-pop BTS membuat penampilan khusus di konferensi pers Gedung Putih, sebelum bertemu Presiden AS Joe Biden, Selasa (31/5/2022) waktu AS.
Foto:

Setelah kejadian tersebut, A meninggalkan lokasi kejadian. Namun polisi memulai penyelidikan setelah menerima laporan dari petugas keamanan. Belakangan diketahui bahwa 'A' telah mengunjungi kediaman V beberapa kali sebelum kejadian ini.

Akibatnya, polisi memutuskan untuk menerapkan 'perintah penahanan darurat' pada A. Polisi melarang dia mendekat dalam jarak 100 meter dari sekitar V BTS. Larangan ini termasuk menggunakan panggilan telepon atau pesan untuk menghubunginya.

Menanggapi kejadian tersebut, V meyakinkan penggemar melalui komunitas penggemar Weverse. “Aku baik-baik saja. Jangan khawatir," ucap V.

Pada Mei lalu, Jungkook BTS mengirimkan pesan peringatan langsung kepada sasaeng fans melalui komunitas penggemar. Penguntit berhasil menemukan alamat rumah Jungkook dan terus-menerus mengiriminya pesan antar-makanan. 

Jungkook pun mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan mengatakan, "Jangan kirim makanan ke rumahku. Bahkan jika kamu mengirimkannya, aku tidak akan memakannya." Bahkan, Jungkook mengancam akan mengambil tindakan jika mereka terus melanjutkan, dengan menggunakan nomor pesanan yang ada di kuitansi.

Kemudian pada Maret lalu juga terdapat insiden di mana seorang karyawan KORAIL, yang diidentifikasi sebagai B, mengakses informasi pribadi RM BTS secara ilegal dan melihatnya sebanyak 18 kali dalam rentang waktu tiga tahun. Ini termasuk rincian seperti informasi tiket, alamat, dan nomor teleponnya. Setelah audit, B diberhentikan dari jabatannya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement