Dilansir Egyptian Streets, Sabtu (18/11/2023), sebagai tanggapan, Musk menulis “Anda telah mengatakan kebenaran yang sebenarnya”. Hal ini menyebabkan kemarahan media sosial, menuduh CEO X mendukung klaim bahwa komunitas Yahudi mendorong kebencian terhadap orang kulit putih.
Gedung Putih juga mengkritik Musk karena mengulangi bahasa antisemitisme.
“Tidak dapat diterima untuk mengulangi kebohongan mengerikan di balik tindakan Antisemitisme paling fatal dalam sejarah Amerika, apalagi satu bulan setelah hari paling mematikan bagi orang-orang Yahudi sejak Holocaust,” kata juru bicara Gedung Putih Andrew Bates dalam sebuah pernyataan pada 17 November.
“Kami mengutuk keras promosi kebencian Antisemit dan rasis yang menjijikkan ini,” tambahnya.
Hal ini mengakibatkan boikot iklan besar-besaran terhadap X oleh perusahaan-perusahaan besar AS, termasuk Walt Disney Co, Warner Bros Discover, dan induk NBC Universal Comcast untuk menghentikan sementara iklan mereka di X. Komisi Eropa, jaringan TV Paramount, dan studio film Lionsgate juga telah menarik diri dari X.