Ahad 03 Dec 2023 16:05 WIB

Seniman AS Protes Atas Standar Ganda Lembaga Seni Terhadap Palestina

Lembaga budaya barat membungkam dan menindas perspektif Palestina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
 Olivia Colman berpose untuk foto potret pada pemutaran Oscar pada Senin, 26 April 2021 di London.
Foto:

Salah satu contoh penyensoran yang dikutip dalam surat tersebut adalah penundaan pameran Ai Wei di London oleh Lisson Gallery. Kemudian Folkwang Museum di Essen melakukan pembatalan menit-menit terakhir pameran Afrofuturisme kurator Anais Duplan. Pembatalan juga terjadi pada pameran tunggal seniman Candice Breitz di Museum Saarland hingga pengumuman dari produser Hollywood bahwa mereka telah mengeluarkan aktris Melissa Barrero dari Scream 7.

Dalam setiap kasus, lembaga tersebut mengaitkan pembatalan tersebut dengan komentar yang dibuat oleh seniman dalam mendukung hak-hak Palestina dan tidak terkait dengan konten karya profesional. 

“Sensor ini membuat frustrasi sekaligus salah arah. Sekarang adalah waktunya untuk mendengarkan warga Palestina, untuk memahami seperti apa kehidupan mereka," ujar Hassan Abdulrazzak yang dramanya And Here I Am berdasarkan kehidupan seorang aktor Palestina dibatalkan di Paris pada Oktober.

Surat tersebut mendesak organisasi-organisasi seni untuk ikut menyerukan gencatan senjata permanen. Mereka meminta agar membela seniman dan pekerja yang menyuarakan dukungan terhadap hak-hak Palestina.

Sebelum surat dari para seniman dan artis tersebut, sebanyak 2.000 penyair mengumumkan boikot terhadap Poetry Foundation di Amerika Serikat. Tindakan ini setelah pembungkaman yang penuh prasangka pada ulasan Joshua Gutterman Tranen mengenai koleksi Sam Sax, PIG, yang berkaitan dengan politik anti-Zionis. Tulisan ini ditangguhkan tanpa batas waktu karena majalah mengklaim tidak ingin terlihat memihak dalam genosida yang sedang berlangsung terjadi di Gaza.

Sedangkan seniman dan penulis di seluruh dunia telah menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi bekerja dengan majalah Artforum. Staf editorial majalah itu telah mengundurkan diri sebagai tanggapan atas pemecatan editor David Velasco. Dia telah menerbitkan surat yang ditandatangani oleh 8.000 seniman yang menyerukan penghentian serangan dan kemerdekaan Palestina.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement