3. Berjemur
Berjemurlah di pagi hari selama 20 hingga 30 menit. Paparan cahaya matahari di pagi hari akan membantu menekan produksi melatonin dan efektif mengatur ulang jam tubuh. Setelah terjaga, tunda dulu aktivitas lainnya dan luangkan waktu untuk berjemur.
4. Pertahankan waktu bangun yang konsisten
Sebisa mungkin, pertahankan waktu bangun yang konsisten. Misalnya, pukul lima pagi untuk menjalankan ibadah Shalat Subuh, baru melakukan kegiatan harian lainnya. Hal ini juga perlu dilakukan di akhir pekan, jangan justru membiasakan diri bangun lebih siang.
5. Gunakan Metode "Rise Up"
Metode ini adalah 'melarang' diri menekan snooze atau tombol tunda di alarm. Begitu mendengar bunyi alarm, segera bangun dan tingkatkan aktivitas pada jam pertama terjaga. Beribadah, mandi, cuci muka, dengarkan musik yang ceria, atau mengobrol dengan kawan via ponsel.
6. Hindari kafein
Hindari minum kafein setelah pukul tiga sore. Disarankan juga untuk menyantap sarapan berprotein tinggi segera setelah bangun tidur. Selain itu, hindari paparan cahaya dari layar ponsel di malam hari. Terapkan jam malam, yakni menjauhkan layar setidaknya satu sampai dua jam sebelum waktu tidur.