8. Memanaskan potongan-potongan kecil timah di Jerman
Di sebagian besar wilayah Eropa yang berbahasa Jerman, ada tradisi perayaan tahun baru unik dengan cara memanaskan potongan-potongan kecil timah. Setelah dipanaskan, lelehan timah itu akan dimasukkan ke dalam air dingin dan membuat prediksi tahun baru berdasarkan bentuk-bentuk yang berhasil dibuat oleh lelehan timah itu.
9. Mengheningkan cipta selama 12 detik sebelum tengah malam di Rusia
Masyarakat di Rusia biasanya merayakan tahun baru dengan mengucapkan terima kasih atas berkat tahun lalu dengan mengheningkan cipta guna mengingat kejadian-kejadian terpenting yang terjadi di sepanjang tahun.
10. Melompat dari kursi atau sofa di Denmark
Pada tengah malam, masyarakat Denmark akan melompat dari kursi atau sofa yang secara harfiah diartikan oleh mereka sebagai momen memasuki tahun yang baru. Hal ini dianggap sebagai kepercayaan pembawa keberuntungan dan jika tidak melakukannya, orang tersebut akan mengalami nasib buruk.
11. Memukul dinding dengan roti dan menyiapkan piring tambahan di meja makan oleh masyarakat Irlandia
Saat menyambut tahun baru, masyarakat Irlandia akan memukul dinding luar rumah mereka dengan roti untuk mengusir nasib buruk dan roh jahat dan memulai tahun dengan rumah yang bersih dan baru dibersihkan. Mereka juga menyiapkan piring untuk orang terkasih yang sudah meninggal.
12. Mengunjungi kuil untuk mendapatkan jimat keberuntungan di Jepang
Di Jepang, masyarakat akan merayakan Shōgatsu atau tahun baru dengan mengunjungi kuil setempat untuk menukarkan jimat keberuntungan tahun lalu (omamori) dengan yang baru.
Setelah itu, mereka akan menyantap makanan tradisional khas tahun baru, seperti udang yang diyakini dapat memberikan umur panjang dan telur ikan haring yang dapat meningkatkan kesuburan.