Rabu 03 Jan 2024 16:15 WIB

Korea Selatan Luncurkan Visa Khusus untuk Penggemar K-Pop

Visa Hallyu alias visa pelatihan K-culture diperuntukkan bagi siapa?

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan. Korea Selatan akan memberikan visa Hallyu,
Foto:

Studi ini menemukan bahwa K-pop disebutkan hampir 37 juta kali, kira-kira 2,6 kali lebih sering, dibandingkan motivasi yang paling banyak dikutip berikutnya, yaitu makanan Korea. K-pop juga sekitar empat kali lebih sering dikutip dibandingkan konten budaya Korea pada umumnya.

Visit Korea semakin banyak menampilkan K-culture dalam kampanye pemasarannya, dan meraih kesuksesan besar. Sebuah video berjudul Challenge Korea: Hello Future yang dibintangi aktor Squid Game Lee Jung-jae telah ditonton 142 juta kali di Youtube sejak dirilis enam bulan lalu.

Selain itu, Feel the Rhythm of Korea, serangkaian puluhan video yang menampilkan megabintang K-pop seperti BTS dan Blackpink untuk mempromosikan berbagai destinasi Korea, telah ditonton lebih dari 2,1 miliar kali di Youtube. Itu terjadi dalam tiga tahun penayangan.

Selain visa K-culture, Korea Selatan juga mengumumkan akan menggunakan visa digital nomad dengan visa terpisah yang ditujukan untuk pekerja jarak jauh. Visa yang diluncurkan pada 1 Januari ini memungkinkan pekerja jarak jauh yang berpenghasilan setidaknya 66 ribu dolar AS per tahun untuk tinggal hingga dua tahun.

Dunia digital nomad sedang berkembang, dengan puluhan negara di seluruh dunia, mulai dari Sardinia, Kanada, hingga Estonia, telah bersaing untuk memikat pekerja jarak jauh yang bekerja di sektor-sektor seperti teknologi dan keuangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement