Kamis 04 Jan 2024 20:19 WIB

Pangeran Andrew dan Bill Clinton Masuk Dokumen Terkait Kasus Jeffrey Epstein

Sederet orang terkenal masuk dalam dokumen kasus kriminal kekasih Jeffrey Epstein.

Rep: Lintar Satria/ Red: Reiny Dwinanda
 Pangeran Andrew dari Inggris telah membantah pernah melecehkan perempuan muda.
Foto:

Dokumen terbaru menyertakan pengakuan Johanna Sjoberg yang mengatakan Pangeran Andrew meraba dadanya saat ia sedang duduk di sofa di apartemen Epstein di Manhattan pada 2001 lalu. Sebelumnya, Istana Buckingham mengatakan tuduhannya "sama sekali tidak benar".

Istana menolak untuk mengomentari dokumen terbaru dengan menyebut bahwa mereka tidak lagi berbicara atas nama Duke of York yang tidak lagi menjalankan tugas-tugas kerajaan. Pangeran Andrew juga belum memberikan komentar.

Sjoberg menuduh Pangeran Andrew meletakkan tangan di dadanya. Ketika itu, mereka sedang berpose untuk difoto bersama penuduh lain, Virginia Giuffre, dan boneka bertuliskan "Pangeran Andrew" di atasnya.

Pada 2022, Kerajaan Inggris membayar jutaan dolar pada Giuffre untuk menyelesaikan kasus yang ia ajukan. Ia menuduh Pangeran Andrew memperkosanya waktu ia berusia 17 tahun.

Sementara itu, Pangeran Andrew mengaku tidak pernah bertemu Giuffre. Dia juga membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement