Tim Basarnas menurunkan seorang nelayan menggunakan tangga saat proses evakuasi dari kapal tanker berbendera Marshal Island ke kapal KN SAR Kresna di Selat Benggala, Aceh, Kamis (11/1/2024). Tiga nelayan Provinsi Aceh yang bertahan selama 11 hari mengapung di laut menggunakan pelampung pascakapalnya tenggelam diterjang badai dan gelombang besar di perairan Samudera Hindia itu diselamatkan oleh kapal tanker berbendera Marashal Island dalam perjalan menuju Mumbai, India. ANTARA FOTO/Ampelsa/rwa. (FOTO : ANTARA FOTO/Ampelsa)
Anggota Basarnas membawa seorang nelayan asal Aceh (kedua kiri) setelah dievakuasi dari kapal tanker berbendera Marshal Island ke kapal KN SAR Kresna di Selat Benggala, Aceh, Kamis (11/1/2024). Tiga nelayan Provinsi Aceh yang bertahan selama 11 hari mengapung di laut menggunakan pelampung pascakapalnya tenggelam diterjang badai dan gelombang besar di perairan Samudera Hindia itu diselamatkan oleh kapal tanker berbendera Marashal Island dalam perjalan menuju Mumbai, India. (FOTO : ANTARA FOTO/Ampelsa)
inline
AMEERALIFE.COM, SELAT BENGGALA. -- Evakuasi nelayan dari kapal tanker berbendera Marshal Island ke kapal KN SAR Kresna di Selat Benggala, Aceh, Kamis (11/1/2024).
Tiga nelayan Provinsi Aceh yang bertahan selama 11 hari mengapung di laut, menggunakan pelampung pascakapalnya tenggelam diterjang badai dan gelombang besar di perairan Samudera Hindia. Mereka diselamatkan oleh kapal tanker berbendera Marshal Island dalam perjalan menuju Mumbai, India.
sumber : ANTARA FOTO/Ampelsa