Sabtu 20 Jan 2024 18:36 WIB

Alec Baldwin Kembali Didakwa dalam Kasus Pembunuhan tak Disengaja Film Rust

Dakwaan terbaru membuat Baldwin terancam 18 bulan kurungan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Aktor Hollywood Alec Baldwin menonton pertandingan US Open di USTA National Tennis Center, Flushing Meadows, New York, AS, 9 September 2022. Baldwin akan menghadapi dakwaan pembunuhan tak terencana dalam kasus tertembaknya sinematografer Halyna Hutchins di lokasi syuting film Rust. Senjata properti yang dipegang Baldwin ternyata berisi peluru tajam dan mengenai Hutchins.
Foto:

Pihak jaksa khusus di New Mexico telah meminta pakar forensik untuk merekonstruksi pistol properti dari lokasi syuting Rust setelah pistol tersebut rusak dalam pengujian FBI. Permintaan tersebut dianjurkan karena pihak jaksa meyakini bahwa kasus ini hanya bisa terjadi bila pelatuk pistol ditarik.

Pengujian oleh pakar forensik ini menghadirkan bukti-bukti baru. Bukti-bukti tersebut telah diserahkan kepada pihak grand jury yang terdiri dari 12 orang pada Kamis lalu. Setidaknya ada delapan orang grand jury yang setuju untuk mengusut kembali kasus penembakan di lokasi syuting Rust.

Mereka menilai ada dua teori legal yang mungkin terjadi saat insiden berlangsung. Teori yang pertama adalah Baldwin melakukan kecerobohan saat menggunakan pistol properti di lokasi syuting. Teori kedua adalah Baldwin tak memedulikan atau mengabaikan keselamatan orang lain di lokasi syuting.

Para jaksa menilai bahwa Baldwin hanya bisa dituntut untuk salah satu dari kedua teori ini, tidak bisa dituntut dengan kedua teori tersebut sekaligus. Bila terbukti bersalah, Baldwin terancam hukuman penjara selama 18 bulan.

"Klien kami selalu mencari kebenaran mengenai apa yang terjadi pada hari saat Halyna Hutchins terbunuh secara tragis," ungkap kuasa hukum yang mewakili keluarga Hutchins, Gloria Allerd. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement