Selasa 06 Feb 2024 12:26 WIB

Takut dan Cemas Setelah Didiagnosis Kanker, Begini Cara Mengatasinya

Diagnosis kanker bisa sangat mengguncang emosi, membuat pasien cemas dan takut.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan depresi (Ilustrasi). Orang mungkin akan merasa sendirian jika tidak membuka jalur komunikasi dan tidak membicarakan penyakit kanker yang diderita.
Foto:

Perkara keuangan juga perlu dipikirkan. Banyak masalah finansial tak terduga yang dapat terjadi setelah diagnosis kanker.

Perawatan kanker mungkin berlokasi waktu jauh dari rumah atau kantor. Kalaupun biaya pengobatan sudah dijamin asuransi, pikirkan juga biaya perjalanan berobat dan biaya-biaya lainnya.

Cara lain untuk mengelola emosi setelah diagnosis kanker dan selama perawatan kanker yakni menemukan hal-hal yang bisa membuat diri rileks, temukan sumber dukungan spiritual, dan luangkan waktu untuk menyendiri. Namun, jangan lupa tetap terlibat dengan aktivitas produktif dan rekreasi sebanyak yang Anda bisa.

Saat dihadapkan pada keputusan yang sulit, buatlah daftar pro dan kontra untuk setiap pilihan. Apa pun yang bisa membantu Anda melewati masa-masa sulit sebelum diagnosis kanker dapat membantu meringankan kekhawatiran Anda saat ini.

Beberapa hal itu mungkin termasuk curhat dengan teman dekat, berkonsultasi dengan pemimpin agama, atau melakukan hobi. Lakukan apa saja yang membuat diri nyaman dan bersikaplah terbuka untuk menangani kanker yang diderita.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement