Dalam studi terbaru, para peneliti mengungkap, tidur yang sehat dapat menyehatkan otak anak dan pada akhirnya memperbaiki kualitas hidup anak. Penelitian Merz dan rekan-rekannya itu diterbitkan dalam jurnal Brain and Behavior, melibatkan 94 keluarga yang memiliki anak berusia lima hingga sembilan tahun.
Profesor Merz mengatakan, rutinitas keluarga yang baik adalah kunci agar anak-anak bisa tidur nyenyak. Para orang tua disarankan makan malam bersama dengan seluruh keluarga kemudian membacakan buku untuk anak dan menidurkan mereka pada waktu yang sama setiap malam.
Rutinitas keluarga yang kurang konsisten dapat meningkatkan stres anak-anak dan mengganggu jadwal tidur mereka. Menurut Merz, orang tua perlu lebih memperhatikan jadwal tidur anak, mengingat masa kanak-kanak adalah periode sensitif dalam perkembangan seseorang.
"Pengalaman lingkungan dapat mempunyai pengaruh yang kuat dan bertahan lama pada otak. Mempromosikan tidur yang sehat dapat mendukung perkembangan otak pada anak-anak dan mengubah hidup mereka," ungkap Merz.