4. Sayuran silangan
Brokoli, kembang kol, dan kubis Brussel, yang dikenal sebagai sayuran silangan atau cruciferous, mengandung sulforaphane dan indoles. Senyawa itu telah terbukti menghentikan pertumbuhan sel kanker pada kanker payudara, leher rahim, hati, dan prostat.
5. Bawang putih
Senyawa aktif dalam bawang putih, allicin, telah dikaitkan dengan pencegahan kanker. Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan sel kanker di lambung, usus besar, kerongkongan, dan pankreas.
6. Jahe
Dengan komponen aktif gingerolnya, jahe memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan. Kandungan itu telah terbukti sangat baik untuk kesehatan, termasuk efektif dalam mengurangi pertumbuhan sel kanker pada kanker ovarium, prostat, dan pankreas.
7. Kunyit
Kurkumin, yang ditemukan dalam kunyit, merupakan antioksidan yang sifatnya sangat kuat. Potensinya telah dipelajari secara ekstensif dalam mengurangi pertumbuhan sel kanker dan mencegah pembentukan tumor, khususnya pada kanker usus besar.
8. Teh hijau
Selain menghangatkan dan menenangkan, minum teh hijau rupanya baik untuk mengempas kanker. Teh hijau kaya akan katekin, antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel dan mengurangi pertumbuhan sel kanker, terutama pada kanker payudara dan prostat.
9....