Tak hanya hyaluronic acid, biasanya ada kandungan aktif lainnya yang mendampingi skin booster seperti vitamin C dan asam amino sehingga kulit bisa terlihat lebih cerah dari sebelumnya. Bagi orang yang telah menjalani perawatan itu nantinya akan memiliki kualitas yang lebih baik karena sel-sel di wajahnya telah dipacu untuk beregenerasi dengan optimal berkat nutrisi dari skin booster.
Dengan sifatnya yang menutrisi, dokter Ariesta mengatakan skin booster cocok untuk orang yang ingin melawan tanda penuaan dini. Tak hanya itu, masalah kulit seperti bekas jerawat, kemerahan, hingga melasma juga bisa ditangani dengan perawatan ini.
Ia pun menjelaskan cara kerja dari perawatan skin booster, pada saat memulai nantinya pasien akan diinjeksi oleh bahan aktif yang disarankan dokter setiap dua minggu sekali dalam tiga rangkaian perawatan. Setelahnya perawatan ini harus diulang setiap bulan agar hasilnya optimal.
Dokter Ariesta mengatakan sebenarnya skin booster bukan perawatan yang membuat ketergantungan, namun apabila penggunanya menginginkan efek konsisten tentunya perawatan ini harus dilakukan secara rutin dan berkala.
"Kalau ingin terus bagus memang harus di-maintenance dan diulang lagi. Sama seperti olahraga saja, untuk tubuh bisa ideal kan tidak bisa hanya satu kali olahraga tapi harus rutin seminggu beberapa kali. Sama juga halnya seperti minum vitamin. Jadi perawatan ini pun harus rutin, gak ada single treatment yang bisa bertahan selamanya karena itu butuh maintenance," ujar Ariesta.
