Setelah anak tampak memiliki kesiapan dan orang tua telah memilih sekolah asrama yang sesuai, hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah membangun hubungan yang baik dengan anak. Dengan begitu, anak bisa bercerita secara terbuka mengenai semua hal yang mereka alami selama di asrama atau boarding school nantinya.
Setelah anak menempuh pendidikan di boarding school, orang tua juga perlu tetap melakukan pemantauan. Di sisi lain, pihak sekolah idealnya melakukan evaluasi secara berkala berdasarkan observasi terhadap anak.
"Kalau anak ini belum siap untuk masuk ke boarding school atau misalnya anak ini mengalami sesuatu masalah pada waktu dia di boarding school atau pesantren, maka sebaiknya orang tua memikirkan ulang apakah dia tetap memasukkan anaknya (ke boarding school) atau tidak," kata Prof Rose Mini.