AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Kehadiran buah hati selalu menjadi dambaan setiap orang tua. Tetapi tak sedikit pasangan yang telah lama menikah, belum juga dikaruniai buah hati karena beberapa faktor. Di antaranya, masalah ovulasi, gangguan hormon, endometriosis, kondisi medis, seperti diabetes, epilepsi,
penyakit tiroid dan kondisi lainnya.
Kehamilan pertama pada usia di atas 35 tahun juga berisiko, seiring tingkat kesuburan yang tidak lagi prima. Faktor gaya hidup seperti stres, kelebihan atau kekurangan berat badan, merokok juga ikut mendorong sulitnya memiliki buah hati.
Brawijaya Hospital Antasari memiliki layanan unggulan terbaru, yaitu Brawijaya IVF Center, sebuah pusat bayi tabung terkemuka yang menjembatani harapan baru bagi pasangan yang ingin mewujudkan impian memiliki buah hati. Komitmen layanan tersebut diwujudkan dengan dokter berpengalaman, teknologi terkini, dan pelayanan terbaik, yang hadir sejak September 2023.
Direktur Brawijaya Hospital Antasari, dr UF Bagazi, Sp.OG menyampaikan, pihaknya sangat concern dengan harapan pasangan yang telah lama menginginkan kehadiran buah hati. "Sebab itulah, layanan bayi tabung di Brawijaya IVF Centre memberikan fasilitas yang lengkap," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Senin (4/3/2024).
Bagazi menjelaskan, tim yang dipimpin oleh dr Luky Satria, SpOG-KFer sangat berpengalaman, khususnya dalam menangani kasus Endometriosis dan kasus kesuburan lainnya. Apalagi, Luky pernah menimba ilmu di IVI Fertility Clinic, Spanyol. "Tim dokter kami akan mengawal pasangan dari awal diagnosis hingga perawatan," ucap Bagazi.
Laboratorium dengan peralatan terkini dan teknologi seperti PGT-A, ICSI (intra-cytoplasmic sperm injection) dan timelapse incubator akan memastikan hasil yang terbaik. Layanan konselor juga siap memberikan dukungan emosional dan mental yang pasien butuhkan.
Selain itu, Brawijaya Hospital juga mengumumkan kerja samanya dengan Star Fertility, sebuah lembaga reproduksi terkemuka dari Malaysia. Direktur Operasional Brawijaya Hospital Saharjo, dr Rusi Muhaimin Syamsi menjelaskan, dengan begitu, pasien tidak perlu berobat ke negeri jiran untuk mendapatkan layanan terbaik program bayi tabung.
"Kemitraan ini membawa keunggulan teknologi dan pengetahuan internasional langsung ke dalam jantung Brawijaya IVF Center, sehingga memastikan bahwa Anda tidak perlu melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan terbaik," ujar Rusi.