Jumat 08 Mar 2024 12:28 WIB

Ibu dan Anak Tewas Usai Santap Ikan Buntal, Ini Bagian yang Paling Beracun

Diperlukan keahlian khusus untuk mengolah ikan buntal agar tidak keracunan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Ikan buntal/fugu fish. Diperlukan keahlian khusus dalam mengolah ikan buntal agar tidak keracunan saat mengonsumsinya.
Foto:

Kurokawa menyatakan bahwa sebagian besar kematian akibat keracunan ikan buntal terjadi karena ikan tersebut dipersiapkan oleh orang yang tak terlatih. Kurokawa juag membagikan cara pengolahan ikan buntal untuk mengurangi rasa penasaran banyak orang. Namun dia menegaskan bahwa orang awam tidak boleh mencobanya di rumah.

Berikut ini adalah langkah-langkah membersihkan ikan buntal, seperti dilansir The Guardian.

  1. Pilih jenis ikan buntal bernama torafugu atau tiger puffer (ikan buntal macan), karena ini adalah jenis ikan buntal dengan kadar racun yang lebih rendah
  2. Buang kulit dengan cara memotong area mulut lalu menarik kulit ikan dari area tersebut hingga lepas seutuhnya
  3. Buang bagian berjelly yang ada di permukaan ikan dengan garam
  4. Kulit ikan bisa dimakan dengan cara dibersihkan dan diblanching terlebih dahulu. Namun, diperlukan chef dengan keterampilan tinggi untuk melakukannya
  5. Buang mata ikan buntal
  6. Buang bagian perut. Langkah ini harus dilakukan secara hati-hati agar pisau tidak mengenai bagian hati dan ovarium yang memiliki paling banyak racun. Bila organ-organ tersebut pecah, racun bisa keluar dan mengontaminasi daging
  7. Daging ikan buntal dapat diiris dan disajikan sebagai sashimi.
  8. Bagian kepala bisa dipotong menjadi dua atau tiga bagian. Bagian ini bisa dimakan setelah direbus

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement