Sekali lagi, keputusan Karina menulis surat permintaan maaf mendapat reaksi beragam. Beberapa orang menganggapnya sama sekali tidak perlu, sebab berkencan dengan siapa pun adalah hak Karina.
Sebagian menyayangkan sikap para fans ekstrem yang membuat Karina tidak enak hati. Namun, masalah ini tampaknya menjadi cukup besar sehingga media berbagai negara mengabarkannya, termasuk British Broadcasting Channel (BBC).
Pada 6 Maret, BBC memuat artikel tentang permintaan maaf Karina. Media tersebut juga membahas kencan para idola dalam subkultur penggemar K-Pop.
Ketika warganet Korea mengunggah tentang peliputan itu di komunitas daring populer, banyak yang gusar karena insiden itu seolah menampilkan Korea dan industri musik Korea secara negatif di kacamata khalayak luar negeri. Banyak yang menyebutnya mempermalukan citra bangsa negara Korea.
"Ini memalukan," ungkap seseorang.
"Budaya penggemar kita yang terdistorsi telah menyebabkan rasa malu secara nasional," ujar warganet lainnya.
"Warganet Korea, sudah lama sekali sejak K-Pop mendunia, namun mereka sepertinya masih belum memahami fakta bahwa jika hal seperti ini terjadi, maka akan langsung mempermalukan negara," ucap pengguna media sosial lainnya.