Jumat 08 Mar 2024 19:45 WIB

Jangan Diabaikan, Nyeri Haid Seperti Ini Jadi Tanda Endometriosis

Sekitar 10 persen perempuan di dunia mengalami endometriosis.

Red: Reiny Dwinanda
Sakit perut (Ilustrasi). Sebagian besar perempuan terlambat mengetahui endometriosis yang dialami karena masih menormalkan rasa sakit dan nyeri saat haid atau takut memeriksakan kondisinya.
Foto:

Sekitar 10 persen perempuan di dunia mengalami endometriosis. Kondisi ginekologi ini sering menyerang perempuan pada usia produktif, sehingga dapat berdampak pada pendidikan dan karier mereka.

Guna mengatasi masalah itu, dr Kanadi menyarankan penggunaan terapi hormon progestin dengan dienogest yang diberikan secara oral dan bekerja langsung pada endometriosis dengan kadar yang seimbang pada pengurangan estrogen. Terapi dienogest juga dapat memperkecil potensi kista endometriosis berkembang menjadi kista ganas, kanker payudara, dan kanker dinding rahim.

"Di RSCM, dalam 24 pekan segala nyeri endometriosis, nyeri haid, nyeri saat berhubungan suami istri akan menurun signifikan," katanya merujuk pada efek terapi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement