AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Dalam suasana Ramadhan, salah satu masalah yang sering kali muncul adalah bau mulut yang tidak diinginkan saat berpuasa. Bau mulut ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti makanan yang dikonsumsi saat sahur atau berbuka maupun kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau maag.
Dilansir Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes pada Selasa (12/3/2024), berikut adalah lima cara yang bisa membantu mengurangi bau mulut saat berpuasa:
1. Minum air putih
Pastikan untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, sekitar dua sampai tiga liter per hari, baik saat sahur maupun berbuka. Air putih membantu menjaga kelembapan mulut dan mengurangi risiko timbulnya bau mulut.
2. Menjaga kebersihan mulut
Rutin menggosok gigi dengan baik setidaknya dua kali sehari, termasuk sebelum tidur dan setelah berbuka puasa. Selain itu, membersihkan lidah juga penting untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut. Gunakan juga obat kumur untuk memaksimalkan hasil kebersihan mulut.
3. Hindari makanan berbau tajam
Sebisa mungkin hindari makanan yang memiliki bau menyengat, terutama saat sahur. Pilih makanan yang tidak meninggalkan bau yang kuat di mulut.
4. Hindari merokok
Jauhi kebiasaan merokok saat berpuasa, baik saat sahur maupun berbuka. Rokok dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, serta berbagai masalah kesehatan lainnya.
5. Jaga pola tidur
Hindari tidur terlalu lama atau terlalu singkat. Pola tidur yang tidak teratur dapat memicu timbulnya bau mulut yang tidak sedap.
Dengan menerapkan lima aktivitas tersebut, diharapkan dapat membantu mengurangi bau mulut yang muncul selama berpuasa, sehingga meningkatkan rasa percaya diri dalam berinteraksi dan beribadah di bulan Ramadhan.