AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Beauty influencer Jessica Pettway meninggal dunia dalam usia 36 tahun. Berpulangnya sang YouTuber terjadi hampir sembilan bulan setelah dia mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis mengidap kanker serviks stadium 3.
Adik perempuan Pettway, Reyni, mengumumkan kabar duka tersebut di Instagram pekan lalu, tepatnya pada Jumat (15/3/2024). "Hari ini ulang tahunku, dan satu-satunya hal yang kuinginkan adalah Tuhan membawamu kembali ke Bumi. Aku kehilangan kakak perempuanku yang cantik dua hari yang lalu, dan hatiku tidak pernah merasakan sakit seperti ini," tulis Reyni dengan mengunggah foto bersama Pettway.
Dikutip dari laman People, Kamis (21/3/2024), Pettway mengumumkan diagnosis kanker serviks yang dia idap pada Juli 2023. YouTuber itu mengungkapkan bahwa dia awalnya salah didiagnosis mengidap fibroid, daging non kanker yang tumbuh di rahim.
"Saya didiagnosis mengidap kanker stadium tiga. Saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana, tapi saya ingin berbagi mengapa saya baru mengetahui ini setelah begitu lama, dengan harapan setidaknya ada satu orang yang lebih berhati-hati karena cerita saya," kata Pettaway kala itu, yang dia bagikan di Instagram.
Kreator konten tersebut bercerita bahwa dirinya mengalami pendarahan vagina yang hebat pada Juni 2022. Lantas, dia menjalani rawat inap antara Juli 2022 hingga Januari 2023, juga berkonsultasi dengan ahli onkologi pada Februari 2023. Pada 8 Februari 2023, dia menjalani biopsi.
Saat Pettway tersadar usai anestesi, dokter onkologinya mengatakan dia mengidap kanker serviks stadium tiga. Jadi, selama ini dia telah salah didiagnosis, dan kondisinya ternyata bukan fibroid. Namun, tidak diketahui apakah kedua diagnosis dilakukan ahli atau layanan kesehatan yang sama atau tidak.
Menurut Pettway, mengidap kanker tidak membuat dirinya sedih atau hancur, namun dia khawatir orang-orang terdekatnya yang merasakan itu. Pettway adalah ibu dari Kailee yang berusia 10 tahun dan Zoi Lee yang berusia 3 tahun, dua anak dari pernikahan dengan suaminya yang dia nikahi selama 12 tahun.
Menyaksikan orang-orang yang dia cintai terpukul karena penyakit yang dia idap disebut cukup menyesakkan bagi Pettway. Terlebih, saat melihat suaminya sedih. Meski berat, dia dan suaminya membuat komitmen akan terus melewati berbagai kondisi bersama-sama.
"Kapan pun Anda menghadapi suatu penyakit, penyakit itu tidak hanya berdampak pada Anda, tapi juga mengubah kehidupan orang-orang terdekat Anda. Kami terus bergerak maju dan melakukan yang terbaik untuk tidak membiarkan keadaan ini menghancurkan kami. Ini jelas tidak mudah, namun kami berhasil mencapai sejauh ini," ucap Pettway semasa hidupnya.