Selain itu, ustaz Irfan mengungkapkan Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kepada umatnya untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari serangan ilmu hitam. Doanya adalah:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
(A'uudzu bikalimaatillahit taammati min kulli syaithaanin, wa haammatin, wa min kulli 'ainin laammatin)
Artinya adalah: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan syaitan, binatang beracun, dan dari pengaruh 'ain yang buruk." HR. Bukhari no. 3371.
"Itulah yang diajarkan Nabi untuk terhindar atau untuk mengatasi santet dan yang sejenisnya," kata ustadz Irfan.
Di sisi lain, ustadz Irfan mengingatkan bahwa foto bisa digunakan sebagai media menyantet orang lain. Contohnya, foto profil di aplikasi pesan instan maupun akun media sosial.
"Kalau misalnya dukun gitu ya, tukang sihir ingin menyantet orang lain itu biasanya bisa dengan media foto. Nah, ini hati-hati," ujarnya.