Gus Fahrur menjelaskan bahwa Allah SWT lebih menyukai hamba-Nya yang menyedekahkan hartanya tanpa diketahui orang lain. Allah SWT berfirman:
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ٢٧١
Artinya: "Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. (Akan tetapi,) jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS Al Baqarah : 271 )
Allah SWT memberikan pahala kepada hamba-Nya yang bersedekah secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Allah tidak mengurangi pahala sedikit pun apa yang dilakukan hamba-Nya atas keduanya, mengenai sedekah terang-terangan tidak termasuk riya.