Rabu 03 Apr 2024 15:49 WIB

Anak Lebih Rentan Mabuk Perjalanan, Bagaimana Cara Mengatasi Gejalanya?

Anak-anak sering kali alami mabuk perjalanan yang lebih parah daripada orang dewasa.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Calon penumpang berjalan menuju bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (2/4/2024). Terminal Kampung Rambutan mulai ramai oleh aktivitas pemudik yang akan pulang kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Pemudik yang berangkat dari Terminal tersebut didominasi oleh pemudik asal pulau Sumatera yang tiket keberangkatannya sudah habis terjual sekitar 90 persen. Diprediksikan puncak arus mudik dari Terminal Kampung Rambutan akan terjadi pada 7-8 April 2024.
Foto:

Tindakan Pencegahan Sebelum Bepergian

Untuk mengurangi risiko mabuk perjalanan pada anak-anak, dr Krishnan menyarankan beberapa tindakan pencegahan:

- Anak-anak harus cukup istirahat sebelum memulai perjalanan.

- Pastikan anak-anak mendapat makanan ringan sebelum bepergian.

- Hindari makanan berat dan berminyak sebelum dan selama perjalanan.

- Berikan pengalih perhatian seperti musik atau buku audio.

- Ajarkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam.

- Pertimbangkan pilihan pengobatan di bawah pengawasan medis untuk perjalanan jauh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement