Jumat 12 Apr 2024 04:03 WIB

Tuan Rumah Hidangkan Produk Boikot Saat Halalbihalal, Tamu Harus Bagaimana?

Tidak ada yang berhak menghakimi tuan rumah yang membeli produk boikot.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Minuman soda (ilustrasi). Memboikot tidak serta-merta menjadikan produk yang asalnya halal menjadi haram.
Foto:

Sebagai halal food technologist yang pro Palestina, Galuh menyampaikan pesan untuk tuan rumah halalbihalal. Ia mengatakan upaya sekecil apa pun untuk mendukung dan memperjuangkan rakyat Palestina itu sangatlah berharga.

"Sekecil apa pun langkah nyata kita, salah satunya dengan upaya semampu kita untuk mulai mencari substitusi dari produk yang menjadi brand-brand pendukung tindakan genosida," kata Galuh.

Galuh menyebut, tentu tidak mudah apabila langsung membatasi diri, namun alangkah baiknya bisa tetap memilah dan memilih. Ini tidak hanya halal dan thayyib, namun juga sekaligus mendukung produk lokal, apalagi mendukung Palestina

Menurut Galuh, mendukung Palestina dapat dilakukan sesuai kemampuan dan kondisi masing-masing. Jika tidak bisa menghindari semuanya, maka jangan juga diabaikan semuanya.

"Semoga pilihan dan upaya kita dalam langkah nyata tersebut selain bisa support Palestina juga bisa mendukung produk lokal," ujarnya.

Mengingat boikot merupakan salah satu opsi keterlibatan dan menjadi sebuah pilihan, Galuh mengingatkan untuk tidak sampai saling memusuhi antarsaudara apabila ada yang masih berproses ataupun berbeda dengan pandangan. Ia menyebut lebih baik saling menghargai dan tetap sama-sama bersuara untuk saudara kita di Palestina.

"Karena langkah boikot bisa berjalan sangat efektif apabila memang ada sebuah kebijakan yang memang mengaturnya. Selama belum ada, maka langkah ini merupakan sebuah upaya pribadi atas kesadaran diri," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement