Selasa 16 Apr 2024 05:01 WIB

Film Berlatar Perang Dunia dengan Rating Tertinggi dan Kisah Menyentuh

Sejumlah film berlatar peperangan mampu menyisakan kesan mendalam bagi penonton.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film Schindlers List. Ada beberapa film bertema Perang Dunia yang menyentuh hati.
Foto:

4. The Deer Hunter (Rating IMDb: 8,1/10)

photo
Salah satu adegan di film The Deer Hunter. - (Dok. Universal Pictures)

 

Film yang dirilis pada 1978 ini berkisah mengenai tiga sahabat bernama Michael, Steven, dan Nicky. Tiga sahabat yang hobi berburu rusa ini lalu terpilih untuk menjalani masa wajib militer dan berperang mewakili Amerika dalam Perang Vietnam.

Sebelum berangkat menjalankan tugas ini, mereka menggelar sebuah pesta perpisahan terlebih dahulu. Steven juga sempat menikahi seorang wanita bernama Angela sebelum berangkat bertugas.

Namun setibanya di Vietnam, kebanggaan mereka untuk berperang mewakili negara mulai hancur karena menyaksikan perang yang tidak berperikemanusiaan di sana. Bahkan mereka yang selamat pun selalu dihantui oleh pengalaman selama bertugas dalam Perang Vietnam.

Film garapan Michael Cimino ini berhasil memboyong lima piala Oscar dalam gelaran Academy Awards pada 1979. Aktor Robert De Niro dan aktris Meryl Streep juga berhasil masuk ke dalam nominasi Aademy Awards berkat peran mereka dalam film The Deer Hunter.

5. The Boy in the Striped Pajamas (Rating IMDb: 7.7/10)

photo
Salah satu adegan di film The Boy in the Striped Pajamas. - (Walt Disney Studios)

 

Film ini berkisah mengenai persahabatan terlarang antara anak dari seorang komandan pasukan SS dari Partai Nazi dan seorang anak Yahudi. Persahabatan mereka dimulai saat anak dari komandan pasukan SS bernama Bruno pindah ke sebuah pedesaan, tempat ayahnya bertugas.

Di sana, ayah Bruno memiliki kekuasaan atas sebuah kamp konsentrasi untuk para kaum Yahudi. Saat Bruno sedang berjalan-jalan dan mengeksplorasi area baru ini, dia bertemu dengan seorang anak yang tampak sebaya dengannya.

Anak tersebut merupakan seorang Yahudi bernama Shmuel. Meski terpisahkan oleh pagar pembatas, keduanya menjalin hubungan pertemanan yang baik. Selama bertemu, Shmuel tampak selalu menggunakan piyama dengan motif garis. Namun persahabatan ini ternyata membawa mereka ke dalam sebuah tragedi tak terduga.

Film ini berhasil mengantongi sejumlah nominasi dalam ajang penghargaan bergengsi. Selain itu, aktris Vera Farmiga juga berhasil memenangkan kategori Best Actress dalam British Independent Film Awards untuk perannya sebagai ibu Bruno.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement