Hanya saja, hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa salah satu sumber terbesar BPA adalah struk belanja yang dicetak. Permukaan kertas termal juga mengandung fenol dalam bentuk tidak terikat yang mudah diserap ke dalam kulit.
"Penelitian menunjukkan bahwa menyentuhnya sebentar saja dapat meningkatkan kadar BPA dalam aliran darah, juga telah terbukti bahwa para kasir memiliki tingkat BPA dan BPS yang jauh lebih tinggi di tubuhnya. Janin dari ibu hamil yang pekerjaannya melibatkan menyentuh tanda terima beracun mungkin memiliki risiko yang sangat tinggi," kata Pradhan.
Guna mencegah paparan berulang, Pradhan menyarankan meminta struk belanja digital, jika memungkinkan. Pelanggan juga bisa memberi saran konsumen ke toko ritel yang sering didatangi untuk meminta mereka beralih ke kertas resi bebas fenol.
Apabila terpaksa harus memegang struk untuk mengecek berbagai harga dan akurasi transaksi, usahakan jangan menyentuh sisi cetakannya.
"Sisi tanpa cetakan biasanya tidak memiliki lapisan beracun," ucap Pradhan.