AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Rumor tentang keterlibatan Bang Si-hyuk dan HYBE dalam sebuah organisasi yang diyakini sebagai aliran sesat telah menyebar melalui komunitas daring di Korea. Rumor ini muncul beberapa hari setelah konferensi pers CEO ADOR Min Hee-jin.
Dilansir Allkpop, Senin (29/4/2024), organisasi yang dimaksud adalah Dahn World yang didirikan oleh Lee Seung-heon. Dia juga dikenal sebagai pendiri Global Cyber University, universitas yang pernah diikuti dan dipromosikan enam anggota grup K-Pop BTS.
Menurut artikel yang dibagikan melalui Nate Pann, Dahn World mempromosikan gagasan bahwa manusia dan Tuhan adalah satu dan para pengikutnya dikatakan memuja Mago, dewi alam semesta. "Mago" juga merupakan nama single terakhir grup perempuan HYBE sebelumnya, GFRIEND, sebelum bubar. Single ini dirilis dengan konsep "penyihir modern".
Selain itu, album GFRIEND, 回:Walpurgis Night, yang berisi lagu "Mago", juga mengacu pada hari raya Jerman di bawah tradisi Kristen, yakni ritual api dilakukan untuk mengusir para penyihir dan roh-roh jahat. Walpurgis Night atau Malam Walpurgis diadakan pada malam 30 April hingga 1 Mei.
Tanggal tersebut bertepatan dengan pembubaran GFRIEND pada 1 Mei disusul dengan tanggal debut LE SSERAFIM pada 2 Mei 2022, sehari setelah Malam Walpurgis. Menurut sejumlah orang, ini relevan dengan teori konspirasi terkait aliran sesat.
Mereka berpendapat bahwa GFRIEND diakhiri dengan konsep penyihir dan Le Sserafim memulai debutnya sehari setelah Malam Walpurgis dengan nama yang mengacu pada para malaikat Perjanjian Lama (atau "seraphim") bukanlah suatu kebetulan. Rumor lain menyebutkan konten konsep Le Sserafim seputar debut mereka dan comeback lewat lagu "Unforgiven" berisi gambar yang berhubungan dengan api untuk merujuk kembali pada konsep membakar para penyihir dan mengusir roh-roh jahat.
Di antara perumpamaan tersebut adalah salah satu anggota Le Sserafim, Kazuha, versi malaikat yang memeluk bola bercahaya. Ini mengingatkan pada penggambaran dewi Mago.