AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Aktor John Cusack mengkritisi jamuan makan malam koresponden Gedung Putih di Amerika Serikat. Acara tahunan yang dihadiri oleh para jurnalis yang meliput di Gedung Putih itu berlangsung saat banyak rekan jurnalis mereka gugur di Gaza, Palestina.
"Benar-benar lelucon yang memuakkan, bagaimana bisa mencairkan dana negara untuk kriminal yang menargetkan jurnalis - dan MEMBUNUH mereka," ucap John Cusack dalam utas yang diunggah di akun X miliknya seraya menautkan cicitan Greg Price mengenai acara Gedung Putih tersebut, Ahad (28/4/2024).
Dikutip dari Aljazirah, Senin (29/4/2024), Gaza hanya disebutkan satu kali pada Makan Malam Koresponden Gedung Putih itu. Padahal, 2024 menjadi tahun paling mematikan bagi jurnalis dalam satu dekade ini. Penyebutan "Gaza" datang dari Kelly O’Donnell, presiden Asosiasi Koresponden Gedung Putih (WHCA), yang secara singkat mencatat sekitar 100 jurnalis tewas dalam perang Israel di Gaza.
Sebanyak 141 jurnalis terbunuh di Gaza dan Israel menangkap 40 jurnalis Palestina, sejak Oktober 2023. Para aktivis Amerika Serikat yang melakukan aksi di depan Gedung Putih saat perjamuan tersebut juga terus menyerukan agar perang di Gaza berakhir.
Mereka mengutuk Presiden Joe Biden atas dukungannya terhadap kampanye militer dan peliputan perang itu oleh media Barat. Menghadiri acara yang digelar di Washington pada Sabtu (26/4/2024) itu, Biden menyampaikan pidato 10 menit tanpa menyebutkan perang di Gaza atau krisis kemanusiaan yang parah di sana.
Protes pada acara gala--yang digelar untuk presiden, jurnalis, dan komedian yang mengolok-olok skandal politik dan satu sama lain itu berlangsung ketika demonstrasi antiperang juga menyebar di kampus-kampus AS. Para mahasiswa mendirikan tenda dan menentang penyisiran polisi sebagai upaya untuk melakukan aksi protes.
Protes di Ibu Kota AS memaksa iring-iringan mobil Biden mengambil rute alternatif dari Gedung Putih ke Washington Hilton, menghindari lebih dari 100 pengunjuk rasa. Beberapa di antara pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan "Anda memalukan" pada para tamu yang bergegas masuk.