Kamis 09 May 2024 05:06 WIB

Pakai Baju Bergambar Manusia Buat Sholat, Mengapa Hukumnya Makruh?

Untuk sholat, baju yang dikenakan harus suci dan menutup aurat.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah umat muslim melaksanakan Sholat Jumat berjamaah di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (15/3/2024). Sholat Jumat pertama pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah di Masjid Nurul Muhajirin tersebut dilaksanakan hingga ke lorong pasar yang diubah menjadi area shaf. Pelaksanaan Sholat Jumat yang diikuti oleh para pedagang dan pembeli di Pasar Tanah Abang tersebut menghentikan sejenak kegiatan transaksi jual beli.
Foto:

Akan tetapi, menggunakan baju atau pakaian yang bergambar untuk sholat hukumnya adalah makruh. Hal ini didasarkan pada penjelasan Syekh Taqiyuddin dalam kitab Kifayat al-Akhyar juz I halaman 93 yang berbunyi:

"Makruh hukumnya mengenakan pakaian yang bergambar saat shalat."

Sedangkan terkait sah atau tidaknya sholat bila memakai baju bergambar, Kementerian Agama RI menyatakan bahwa sholat tetap sah selama baju yang dipakai suci dan menutup aurat. Namun, mengingat hukumnya adalah makruh, terutama bila dipakai saat sholat berjamaah, maka baju bergambar sebaiknya dihindari saat sholat.

"Apalagi ketika sholat berjamaah karena bisa mengganggu kenyamanan atau konsentrasi jamaah lain," jelas Kementerian Agama RI, seperti dikutip dari laman resminya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement