Selasa 25 Jun 2024 09:08 WIB

Muncul Ramalan Kiamat dari India Terjadi 29 Juni, MUI: Tak Bisa Dipercaya

Tidak ada yang mengetahui pasti datangnya hari kiamat kecuali Allah SWT.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Hari Kiamat (ILUSTRASI). Astrologer India bernama Kushal Kumar, meramalkan terjadinya hari kiamat pada 29 Juni 2024.
Foto:

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, Cholil Nafis, mengingatkan agar umat Islam tidak memercayai ramalan-ramalan tentang kiamat. Peringatan ini menanggapi viralnya ramalan astrologer India yang memprediksi kiamat akan terjadi pada 29 Juni 2024.

Cholil juga menegaskan bahwa dalam pemaham Islam, tidak ada yang mengetahui tentang kapan terjadi hari kiamat. “Ya namanya ramalan, tidak bisa dipercaya. Yang jelas menurut pemahaman di Islam, tidak ada yang tahu tentang hari kiamat itu kapan terjadi,” kata Cholil saat dihubungi Republika.co.id, Senin (24/6/2024).

Menurut Cholil, selama ini memang banyak peramal yang meramalkan waktu terjadinya kiamat untuk mencuri perhatian publik. Salah satu contohnya adalah ramalan kiamat pada 12 Desember 2012 yang berasal dari ramalan Suku Maya. Namun, ramalan itu hanya isapan jempol belaka dan tidak terbukti.

“Dulu pernah diprediksi tahun 2012, tapi ya tidak terjadi karena tidak ada yang tahu. Hanya Allah SWT yang tahu,” kata Cholil.

Meski tidak diketahui waktu pasti terjadinya kiamat, namun Cholil mengingatkan agar umat Islam tetap bersiap. Pasalnya, dewasa ini adalah akhir zaman, dan tanda-tanda kiamat sudah banyak terjadi.

"Umat Islam harus sudah menyadari bahwa ini adalah akhir zaman, dan tanda-tanda kiamat sudah banyak yang keluar. Sehingga kita harus mawas diri terhadap fitnah atau cobaan-cobaan di akhir zaman. Cuman memang ya tidak ada yang tahu kapan terjadi hari kiamat itu," kata Cholil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement