AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Antara kepuasan dan kebahagiaan, mungkin masih banyak orang yang bingung membedakan keduanya. Di antara dua hal tersebut, Anda harus mengetahui mana yang lebih penting dan harus diperjuangkan.
Apakah Anda ingin bahagia? Kebahagiaan telah menjadi dambaan umat manusia sejak zaman dahulu kala. Tapi apakah itu cukup? Meskipun bahagia ada dalam daftar semua orang, pernahkah Anda bertanya-tanya apakah Anda merancukannya dengan kepuasan?
Ada garis kabur antara kedua konsep tersebut yang sering kali menjadi semakin membingungkan jika Anda tidak memahami perbedaan di antara keduanya. Hidup bisa menjadi keseimbangan dari keduanya: kepuasan dan kebahagiaan.
Apa itu kepuasan? Kapan Anda merasa puas? Saat Anda menerima sesuatu yang Anda inginkan atau saat Anda melakukan atau telah melakukan sesuatu yang Anda sukai. Psikiater dr Sonal Anand mengatakan Anda merasa puas ketika segala sesuatu berjalan sesuai dengan keinginan, yang berarti sesuatu yang telah Anda rencanakan atau bayangkan.
"Kepuasan dicapai ketika Anda mencapai tujuan dengan perencanaannya. Hubungan dan ikatan yang bermakna juga dapat memberi Anda kepuasan," ujar Anand dikutip dari laman Health Shots beberapa waktu lalu.
Sementara itu, apa arti dari kebahagiaan? Secara sederhana, kebahagiaan berarti kegembiraan dan membuat seseorang merasa puas. Mendapatkan nilai bagus, memenuhi impian, bepergian, atau sesuatu yang dapat Anda centang dari daftar keinginan Anda adalah kebahagiaan.
Anand mengatakan kebahagiaan adalah sesuatu yang Anda rasakan pada saat itu juga, seperti bergaul dengan teman atau melakukan aktivitas yang membuat Anda tersenyum seperti menonton film favorit atau bertemu dengan selebritas idola. "Kebahagiaan dikaitkan dengan perasaan yang datang dari hati dan Anda akan merasa ingin menari, tersenyum, atau bahkan bernyanyi dengan keras," kata dia.
Apa yang menjadi perbedaan kebahagiaan dan kepuasan? Di permukaan, kepuasan dan kebahagiaan mungkin terlihat sama, tetapi sebenarnya tidak. Kepuasan adalah akhir dari sebuah perjalanan, kebahagiaan adalah perjalanan tersebut. Sebagai contoh, bagaimana perasaan Anda saat bekerja akan menentukan seberapa bahagia atau tidak bahagianya Anda dengan pekerjaan Anda. Sementara, Anda mendapatkan kepuasan saat bekerja lebih baik, memenuhi tenggat waktu, atau memberikan presentasi yang menuai hasil yang baik.
"Seseorang tidak lagi bahagia jika ia gagal mencapai sesuatu, namun kepuasan hanya akan berkurang ketika ia tidak dapat mencapai sesuatu yang ia impikan," ujar Anand.
Dia menyebut kepuasan adalah perasaan jangka panjang sementara kebahagiaan adalah perasaan sesaat. Ini adalah dua istilah yang berbeda. Namun, kata dia, ingatlah bahwa seseorang juga bisa merasa puas dan bahagia pada saat yang bersamaan.
Kebahagiaan adalah hidup pada saat ini, sedangkan kepuasan adalah tentang kesenangan jangka panjang. Meskipun kebahagiaan itu penting agar Anda dapat menikmati saat-saat sukacita dan kepositifan sementara, kepuasan akan membantu Anda merasa puas setelah mencapai tujuan tertentu. Anda membutuhkan kebahagiaan untuk menikmati saat ini dan Anda juga membutuhkan kepuasan untuk menikmati masa depan. Ketika merasa puas, Anda akan menetapkan tujuan, dan menghadapi segala rintangan yang menghadang.
"Jadi, Anda harus berusaha untuk mendapatkan keduanya, kebahagiaan dan kepuasan untuk mencapai keseimbangan yang berdedikasi dan menikmati hidup sepenuhnya," ujar Anand menyarankan.