Kamis 29 Aug 2024 11:04 WIB

Polisi Korea Buka Suara Skandal Taeil NCT, Benarkah Kasusnya Ditutup-tutupi?

Taeil NCT keluar dari SM Entertainment imbas dari kasus dugaan pelecehan seksual.

Red: Qommarria Rostanti
Taeil NCT. Agensi SM Entertainment mengonfirmasi bahwa Taeil telah keluar dari grup NCT.
Foto: Dok. Instagram/@mo.on_air
Taeil NCT. Agensi SM Entertainment mengonfirmasi bahwa Taeil telah keluar dari grup NCT.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Kabar dari agensi SM Entertainment yang Taeil keluar dari NCT membuat pencinta K-pop terkejut. Dilansir laman Allkpop, pada Kamis (29/8/2024), seorang perwakilan dari Kantor Polisi Seoul Bangbae berkomentar bahwa mantan anggota NCT Taeil dilaporkan atas kasus dugaan tindak pidana seksual pada Juni. Hingga kini penyelidikan masih berlangsung.

Saat ini, belum banyak informasi tentang kasus tersebut. Sehari sebelumnya, polisi membantah rumor yang beredar secara daring bahwa Taeil melakukan tindak pidana seksual terhadap anak di bawah umur sesama jenis.

Baca Juga

Sementara itu, kabar bahwa Taeil sebenarnya ditangkap oleh polisi pada Juni tahun ini telah menimbulkan berbagai spekulasi. Beberapa warganet menuduh Taeil "menyembunyikan kejahatannya" dari labelnya, SM Entertainment. Sementara yang lain menuding SM justru "menutupi" kasus tersebut selama dua bulan dan membiarkan tersangka kasus kriminal tersebut melakukan promosi selama comeback terbaru NCT 127.

Untuk sementara waktu, beberapa anggota NCT termasuk Jaehyun, yang baru-baru ini merilis album debut solonya J, menunda semua jadwal hingga pemberitahuan lebih lanjut. Seorang perwakilan dari SM Entertainment telah angkat bicara untuk membantah spekulasi yang beredar bahwa kasus pelecehan seksual mantan anggota NCT Taeil "ditutup-tutupi" selama kurang lebih dua bulan.

Menanggapi komentar Kantor Polisi Seoul Bangbae, yang menyatakan bahwa seorang korban perempuan telah melaporkan Taeil atas pelecehan seksual pada bulan Juni, SM menyampaikan, "Baik SM Entertainment maupun Taeil telah diberitahu tentang penyelidikan kriminal tersebut pada pertengahan Agustus. Taeil kemudian dipanggil untuk diinterogasi pada 28 Agustus". Berdasarkan pernyataan agensi tersebut, polisi menerima laporan kriminal tersebut pada Juni, tetapi tidak memberi tahu tersangka tentang penyelidikan tersebut hingga Agustus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement