Jumat 06 Sep 2024 11:59 WIB

Janji Jiwa Siapkan Label Kadar Gula di Produk Minuman, Diharapkan Terealisasi 2025

Nantinya, kadar gula secara detail akan dicantumkan pada menu Janji Jiwa.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Dari kiri ke kanan: Billy Kurniawan selaku Founder Janji Jiwa, Reza Rahadian, dan Country Marketing Manager Google Indonesia Muriel Makarim, dalam peluncuran menu Golden Maple Latte di Janji Jiwa, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Kopi ini diklaim sebagai kopi pertama yang dibuat bersama AI.
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Dari kiri ke kanan: Billy Kurniawan selaku Founder Janji Jiwa, Reza Rahadian, dan Country Marketing Manager Google Indonesia Muriel Makarim, dalam peluncuran menu Golden Maple Latte di Janji Jiwa, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Kopi ini diklaim sebagai kopi pertama yang dibuat bersama AI.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Janji Jiwa tengah mempersiapkan langkah signifikan untuk membantu meningkatkan kesadaran kesehatan konsumen. Founder sekaligus CEO Janji Jiwa, Billy Kurniawan, mengungkapkan pihaknya sedang dalam proses menambahkan informasi mengenai gula di setiap menu minumannya.

Diharapkan, penerapan label nutri-grade di menu Janji Jiwa dapat terealisasi pada 2025. Nutri-grade merupakan label untuk mengidentifikasi kadar gula pada minuman.

Baca Juga

"Jadi sebenarnya antisipasi ini sudah ada dari tahun lalu. Sekarang kita sedang memetakan itu semua dan ke depannya akan mengikuti regulasi pemerintah untuk mencantumkan sugar level yang sehat. Semoga di 2025 kita sudah bisa launching label nutri-grade," kata Billy saat diwawancara di gerai Janji Jiwa Gandaria City, Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Billy mengatakan sebetulnya saat ini konsumen sudah bisa memoderasi level manis pada minumannya. Misalnya pelanggan bisa memilih less sweet jika ingin minumannya tidak terlalu manis. Namun jika label nutri-grade sudah diluncurkan, informasi terkait kadar gula secara detail akan dicantumkan pada menu.

"Kalau sudah di-launching, nanti informasi kadar gula akan ada di menu di seluruh outlet Janji Jiwa," kata Billy.

Billy juga menjelaskan bahwa Janji Jiwa akan mendukung penuh regulasi pemerintah terkait dengan standar konsumsi gula yang sehat. "Tentunya kita support untuk konsumsi gula yang aman dan sehat, dan mungkin akan mencoba reformulasi produk yang tinggi gula," kata dia.

Billy menilai perubahan pola konsumsi minuman rendah gula sudah mulai terlihat, terutama di daerah metropolitan seperti di Jakarta. "Kesadaran soal kesehatan, dan mengurangi asupan gula sudah lebih tinggi sih sekarang. Jadi emang perlu kita respon juga," kata Billy.

Di sisi lain, Billy tak memungkiri bahwa penerapan label kadar gula mungkin dapat berdampak terhadap penjualan. Namun Billy optimis, setelah edukasi dan penyesuaian pasar, penjualan akan kembali normal.

"Saya rasa sih pertama ada impact-nya tapi lama-lama udah melakukan dan rata udah teredukasi harusnya akan balik seperti normal lagi," kata Billy.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement