Brian Armstrong pun segera memberikan klarifikasi di akun X-nya. "Melihat beberapa informasi keliru di luar sana. Saya belum pernah menikah sebelumnya. Namun, terima kasih ketertarikan kalian," ujarnya, Kamis (10/10/2024).
Dilansir laman Fintech Magazine, Brian Armstrong, merupakan salah satu pendiri dan CEO Coinbase. Dia berhasil mengubah perusahaan rintisan tersebut menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar.
Di dunia mata uang kripto, hanya sedikit nama yang memiliki pengaruh sebesar Brian Armstrong. Sebagai salah satu pendiri dan CEO Coinbase, Armstrong telah berperan penting dalam menjembatani kesenjangan antara dunia aset digital yang misterius dan konsumen sehari-hari.
Perjalanannya dari seorang software engineering menjadi maestro kripto merupakan bukti dari visi dan kemampuannya untuk menavigasi hal yang tidak pasti dari industri yang sedang berkembang.
Perjalanan Armstrong ke dunia Bitcoin dimulai pada 2010 ketika ia pertama kali membaca whitepaper yang ditulis oleh Satoshi Nakamoto yang menggunakan nama samaran. Tertarik dengan potensi mata uang digital yang terdesentralisasi, ia melihat peluang untuk mendemokratisasi keuangan dalam skala global.
“Saya merasa akhirnya dunia telah menciptakan sesuatu yang lebih baik daripada uang kertas dan emas,” ujar Armstrong dalam sebuah wawancara tahun 2020 dengan Crypto Startup School milik Andreessen Horowitz.