AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Penyanyi Zayn Malik memberikan penghormatan emosional terhadap mantan rekan satu grupnya di One Direction, Liam Payne, pada malam pembukaan tur konser tunggalnya bertajuk "Stairway to the Sky". Penghormatan kepada ini diberikan pada akhir pertunjukan yang diadakan di O2 Academy Leeds di West Yorkshire, Inggris, pada 23 November.
Di monitor panggung, Zayn menuliskan bahwa ia begitu menyayangi sahabatnya tersebut. “Liam Payne, 1993-2024. Love you bro,” demikian tulisan di monitor panggung yang dihiasi pohon-pohon berlampu dan diterangi nuansa biru. Kalimat itu disertai emoji hati, serta tahun lahir dan meninggalnya Payne.
Menurut penggemar yang hadir, pesan tersebut muncul bersamaan dengan diputarnya lagu “Stardust” milik Zayn Malik. Lagu ini berisi kekaguman seseorang terhadap orang yang dicintainya. Dalam video yang beredar di media sosial, beberapa penonton konser menangis saat bernyanyi mengikuti lagu tersebut.
Hal ini pun membuat banyak penggemar lainnya terharu."Terima kasih kepada penonton karena telah menghormati dan menyanyikan semua liriknya. Kalian membuat Zayn bahagia malam ini. Terima kasih Zayn karena telah menghormati Liam. Saya sangat bangga dan menangis,” kata seorang penggemar dalam cicitan di X, seperti dilansir Deadline, Senin (25/11/2024).
Tur konser tunggal Malik, yang diproduksi oleh AEG dan SJM, mencakup 11 tanggal di Inggris dan AS. Sebelumnya dijadwalkan dimulai bulan lalu di San Francisco, namun akhirnya ditunda menyusul kematian Payne pada 16 Oktober. Tur tersebut akan berakhir di Inggris pada 9 Desember, sebelum melanjutkan perjalanan ke AS pada tahun 2025 hingga 3 Februari.
Malam pembukaan untuk "Stairway to the Sky" diadakan beberapa hari setelah upacara pemakaman Payne, yang diadakan di St Mary’s Church di Amersham, Buckinghamshire, yang dihadiri oleh mantan anggota One Direction Malik, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson. Cheryl Cole, Simon Cowell, dan James Corden juga hadir.
Pada awal bulan ini, diumumkan bahwa jaksa Argentina telah mengenyampingkan bunuh diri sebagai penyebab kematian Payne. Jaksa menyatakan bahwa Payne jatuh dari balkon hotel setelah mengonsumsi narkoba. Jaksa juga telah mendakwa tiga orang terkait dengan insiden yang menyebabkan Payne jatuh dari kamar hotel Buenos Aires hingga meninggal.