AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Simon Cowell tak kuasa menahan tangis saat menghadiri upacara pemakaman Liam Payne, mantan personel One Direction, yang meninggal secara tragis di usia 31 tahun. Pemakaman yang digelar tertutup di Amersham, Inggris, pada Rabu (20/11/2024).
Dalam sebuah foto, Cowell terlihat memeluk orang tua Payne yaitu Geoff dan Karen, memberikan dukungan emosional di tengah duka mendalam. Foto lainnya juga memperlihatkan Cowell sedang menyeka matanya, sementara Geoff menepuk lembut punggung sang maestro musik tersebut.
Cowell juga terlihat murung saat berjalan bergandengan tangan dengan tunangannya, Lauren Silverman. Selain Cowell, mantan rekan satu band Payne di One Direction, Louis Tomlinson, Zayn Malik, Niall Horan, dan Harry Styles, juga hadir dalam upacara pemakaman tersebut.
Pada bulan lalu, Cowell menyampaikan kesedihannya atas kepergian Payne melalui unggahan di media sosial. Ia mengatakan Payne adalah sosok yang sangat rendah hati, baik, dan dicintai para penggemar.
"Liam, aku sangat sedih, hancur, dan merasa sangat hampa. Aku ingin kamu tahu betapa saya menyayangi mu. Setiap air mata yang saya teteskan adalah kenangan akan dirimu,” kata Cowell seperti dilansir New York Post, Kamis (21/11/2024).
Ia juga mengenang pertemuan pertamanya dengan Payne di The X Factor pada 2010. Saat itu, Payne harus menerima penolakan di usia 14 tahun, tetapi ia kembali mencoba dua tahun berikutnya. Menurut Cowell, kerja keras dan dedikasi Payne membuat dirinya meraih kesuksesan global.
"Setelah kamu gagal, kamu kembali dan dalam beberapa bulan saja seluruh dunia sudah mengenalmu, Liam. Kamu juga tidak pernah melupakan penggemarmu. Aku sering melihat kamu menghabiskan waktu dengan penggemar. Kamu benar-benar peduli,” kata Cowell.
Cowell sendiri merupakan orang yang menginisiasi dibentuknya boyband One Direction, dengan menyatukan peserta The X Factor lainnya yakni Malik, Style, Horan dan Tomlinson. Meskipun grup ini hanya menempati posisi ketiga di Season 7, mereka kemudian menjadi sensasi, dengan lima album studio, empat tur dunia, dan banyak penghargaan. Hasil autopsi mengonfirmasi bahwa Payne menderita pendarahan internal dan eksternal serta beberapa cedera traumatis, setelah jatuh dari lantai tiga sebuah kamar hotel di ibukota Argentina, Buenos Aires.