2. Latihan pernapasan dalam atau meditasi
Lakukan latihan pernapasan dalam selama 5-10 menit atau meditasi untuk mengurangi stres dan meningkatkan aliran oksigen. Oksigenasi yang tepat mendukung fungsi sel dan pembuangan karbon dioksida, yang merupakan produk limbah metabolisme.
3. Stretching atau olahraga
Peregangan ringan seperti yoga atau olahraga singkat, akan mengaktifkan sistem limfatik, komponen penting dari jaringan detoksifikasi tubuh. Gerakan fisik meningkatkan aliran darah dan membantu menghilangkan racun melalui keringat.
4. Sarapan kaya serat
Sertakan makanan seperti gandum, biji chia, buah-buahan segar, atau sayuran dalam menu sarapan. Serat berfungsi untuk mengikat racun dalam saluran pencernaan dan membantu mengeluarkannya melalui tinja, sementara prebiotik dalam makanan kaya serat menyehatkan bakteri usus, sehingga mendukung detoksifikasi secara keseluruhan.
5. Paparan sinar matahari
Luangkan waktu beberapa menit di bawah sinar matahari alami untuk mengatur ritme sirkadian tubuh. Sinar matahari pagi memicu pelepasan serotonin, yang meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan produksi vitamin D - nutrisi penting untuk fungsi hati dan kekebalan tubuh.