Rabu 02 Jul 2025 10:09 WIB

Anak-Anak Almarhum Hamdan ATT Berbagi Cerita: Ayah Enggak Sekadar Legenda Musik

Almarhum Hamdan ATT selalu mengingatkan pentingnya agama dan kebersamaan.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Kabar duka penyanyi dangdut Hamdan ATT meninggal dunia pada Selasa (1/7/2025).
Foto: Instagram/@inul.d
Kabar duka penyanyi dangdut Hamdan ATT meninggal dunia pada Selasa (1/7/2025).

AMEERALIFE.COM, JAKARTA --

Penyanyi dangdut Hamdan ATT meninggalkan jejak tak hanya di belantika musik Tanah Air, tetapi juga dalam diri delapan orang anaknya. Mereka adalah Ibrahim Attamimi, Amelia, Haikal, Yasmin, Soraya (Yoya), Iqlima Azaliyya, Aisyah Kamaliah, dan Tamim.

Baca Juga

Sosok Hamdan ATT, yang lahir dengan nama Hamdan Attamimi bin Ahmad di Jakarta pada 17 Januari 1946 dipandang sebagai ayah yang menanamkan nilai-nilai luhur dalam keluarga. Meskipun dikenal luas sebagai pencipta dan penyanyi lagu-lagu populer seperti "Termiskin di Dunia", bagi anak-anaknya, ia adalah pendidik utama.

Bagi anak-anak Hamdan ATT, sang ayah selalu menjadi pengingat penting akan tiang agama dan kebersamaan. Hal ini ditegaskan oleh putra sulungnya, Ibrahim (50), saat ditemui di TPU Kampung Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur. "Beliau bukan hanya seorang seniman yang melahirkan lagu-lagu dangdut populer, tapi juga seorang pendidik yang selalu memegang erat ajaran agama dan kepada anak-anaknya, dititipkan pesan supaya jangan meninggalkan shalat," kata Ibrahim pada Selasa (1/7/2025).

Nasihat ini menjadi landasan kuat bagi kedelapan anaknya dalam menjalani kehidupan, menunjukkan betapa prioritas spiritual diutamakan di tengah kesibukan duniawi sang ayah. Dari delapan bersaudara, beberapa di antaranya mengikuti jejak sang ayah di ranah profesional, meski tidak selalu di genre musik yang sama.

Salah satunya adalah Haikal, yang juga menekuni bidang musik. Namun, berbeda dengan sang ayah yang melegenda dengan dangdut, Haikal memilih jalur musik disko. Ia tergabung dalam grup musik bernama Shaky Town (@shakytown_music) yang berbasis di Tangerang. Haikal mengakui sempat mencoba menyanyi dangdut, namun merasa genre tersebut bukan bidangnya.

"Saya juga menyanyi cuma kalau saya menyanyi dangdut, saya enggak bisa nih," ujar Haikal saat ditemui di rumah duka di kawasan Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur.

Hamdan ATT memberikan kebebasan bagi anak-anaknya untuk mengeksplorasi minat mereka sendiri, tanpa memaksakan harus mengikuti jejaknya di dangdut. Sementara itu, salah satu putri Hamdan ATT, Aisyah, memilih jalur profesi yang berbeda dan merintis karier di dunia jurnalistik, berlabuh di salah satu media daring.

Meskipun berbeda jalur, nilai-nilai kekeluargaan dan ajaran agama yang ditanamkan Hamdan ATT diyakini tetap menjadi fondasi kuat bagi seluruh anaknya. Hamdan ATT meninggal dunia di rumahnya pada Selasa (1/7/2025) setelah berjuang pulih dari stroke. Jenazah dimakamkan pada hari yang sama sehabis waktu maghrib, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kampung Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur.

Kondisi kesehatannya disebut keluarga terus menurun dalam waktu-waktu terakhir. Kepergian Hamdan ATT menjadi kehilangan besar bagi belantika musik dangdut. Namun, warisan terbesar yang ditinggalkannya adalah nilai-nilai yang ia tanamkan pada anak-anaknya, serta karya-karya abadi yang telah menghiasi perjalanan musik Indonesia. "Ayah adalah legenda, karya-karyanya akan selalu diingat," ujar Ibrahim.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement