Selasa 14 Jan 2025 11:32 WIB

Rajin Jalan Kaki Tapi Berat Badan Nggak Turun? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Berikut ini 10 hal yang tanpa disadari mengambat penurunan berat badan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Laki-laki dan perempuan menurunkan berat badan (ilustrasi). Setidaknya ada 10 hal yang dapat menghambat penurunan berat badan meski Anda rutin jalan kaki 4.000 langkah per hari.
Foto: republika
Laki-laki dan perempuan menurunkan berat badan (ilustrasi). Setidaknya ada 10 hal yang dapat menghambat penurunan berat badan meski Anda rutin jalan kaki 4.000 langkah per hari.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Penelitian menunjukkan berjalan kaki sebanyak 4 ribu langkah per hari dapat membantu menurunkan berat badan. Namun jika sudah rutin berjalan kaki namun timbangan tidak berubah, Anda mungkin bertanya-tanya apa penyebabnya.

Dilansir laman Best Life, Selasa (14/1/2025), berikut 10 hal yang diam-diam bisa menghambat penurunan berat badan meski Anda sudah berjalan kaki sebanyak 4 ribu langkah setiap hari:

Baca Juga

1. Kalori yang dikonsumsi terlalu banyak

Terapis dari Train Fitness Michael Betts menjelaskan, berjalan kaki membakar sekitar 200-300 kalori per jam. Karenanya jika Anda sedang berjuang menurunkan berat badan, jangan mengonsumsi makanan lebih dari yang dibakar. Katya Campbell, direktur kebugaran di Mountain Trek Health Reset Retreat, setuju bahwa menjaga defisit kalori adalah kunci utama dalam proses menurunkan berat badan.

2. Intensitas jalan terlalu santai

Kesalahan umum lainnya adalah berjalan kaki dengan intensitas terlalu rendah sehingga tidak meningkatkan detak jantung mereka. Hal ini menurut Betts, membuat metabolisme tubuh tidak mengalami perubahan.

Sebagai solusi, Anda bisa memilih jalan yang menanjak atau sesekali menaiki tangga. Selain itu, Anda juga bisa menggabungkan interval antara jalan cepat dan jalan santai.

3. Jumlah langkah tidak cukup

Kesalahan lainnya adalah jumlah langkah tidak mencukupi. Meskipun tidak semua orang membutuhkan 10 ribu langkah untuk menurunkan berat badan, banyak ahli kebugaran menyarankan untuk melakukan 10 ribu hingga 14 ribu langkah untuk melihat penurunan angka timbangan yang signifikan.

4. Waktunya kurang efektif

Waktu Anda berjalan kaki juga dapat memengaruhi efektivitas dalam menurunkan berat badan. Misalnya menurut Betts, berjalan kaki setelah makan adalah waktu terbaik karena dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan penyerapan gula darah.

5. Memiliki penyakit metabolisme

Jika Anda sudah mengonsumsi makanan sehat dalam porsi sedang dan berolahraga terakhir, tetapi berat badan tak kunjung turun, sebaiknya segera periksakan ke dokter. “Masalah tiroid, keseimbangan hormon, dan resistensi insulin dapat secara signifikan mempengaruhi upaya penurunan berat badan. Kondisi ini mungkin memerlukan intervensi medis di samping jalan kaki,” kata Betts.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement