Senin 20 Jan 2025 06:56 WIB

Studi: Konsumsi Segelas Susu per Hari Kurangi Risiko Kanker Usus Besar

Peneliti percaya bahwa kalsium membantu mencegah kanker dengan beberapa mekanisme.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Susu (ilustrasi). Menurut studi, mengonsumsi segelas susu, terutama yang kaya akan kalsium, dapat membantu melindungi tubuh dari risiko kanker kolorektal atau kanker usus besar.
Foto: Dok. Freepik
Susu (ilustrasi). Menurut studi, mengonsumsi segelas susu, terutama yang kaya akan kalsium, dapat membantu melindungi tubuh dari risiko kanker kolorektal atau kanker usus besar.

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA – Sebuah studi terbaru menemukan mengonsumsi segelas susu, terutama yang kaya akan kalsium, dapat membantu melindungi tubuh dari risiko kanker kolorektal atau kanker usus besar. Sementara itu, konsumsi alkohol dan daging olahan menjadi risiko kanker yang paling signifikan.

Penelitian ini disimpulkan setelah menganalisa 542.778 wanita Inggris selama lebih dari 16 tahun. Tim peneliti memeriksa 97 komponen diet yang berbeda, mulai dari makanan tertentu hingga nutrisi. Selama periode penelitian, 12.251 wanita didiagnosa kanker kolorektal, yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengidentifikasi keterkaitan antara pola makan dan risiko kanker.

Baca Juga

Di antara faktor pelindung terkuat adalah asupan kalsium. Wanita yang mengonsumsi lebih banyak pangan atau minuman kaya kalsium menunjukkan risiko yang jauh lebih rendah terkena kanker kolorektal. Manfaat ini tampak konsisten, baik kalsium berasal dari produk susu maupun sumber lainnya.

Lebih lanjut peneliti menemukan bahwa peserta yang minum susu secara teratur menunjukkan risiko kanker yang lebih rendah, dan produk susu lainnya seperti yogurt menunjukkan efek perlindungan yang serupa.

Peneliti percaya bahwa kalsium membantu mencegah kanker dengan beberapa mekanisme, seperti mengikat zat-zat berbahaya dalam sistem pencernaan, mendorong perkembangan sel yang sehat dalam usus besar, dan mengurangi peradangan. “Meskipun produk susu tidak cocok untuk semua orang, terutama mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu, penelitian ini menunjukkan bahwa bagi banyak orang, mengonsumsi lebih banyak produk susu dalam diet mereka dapat membantu mengurangi risiko kanker,” kata peneliti seperti dilansir laman Study Finds, Senin (20/1/2025).

Di sisi lain, konsumsi alkohol merupakan faktor risiko terkuat. Dua gelas alkohol tambahan per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal sebesar 15 persen, terutama pada kanker rektum.

Sama seperti alkohol, konsumsi daging merah dan daging olahan juga menambah risiko kanker. Setiap porsi tambahan daging olahan meningkatkan risiko kanker hingga 8 persen. Temuan ini mendukung studi sebelumnya yang membuat organisasi kesehatan internasional mengklasifikasikan daging olahan sebagai penyebab kanker dan daging merah sebagai penyebab kanker pada manusia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement