Rabu 29 Jan 2025 12:59 WIB

DeepSeek, Pendatang Baru yang Bikin Geger Industri AI

DeepSeek menyalip ChatGPT sebagai aplikasi gratis peringkat teratas App Store di AS.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Logo aplikasi DeepSeek. Deepseek tengah mengguncang sektor AI global.
Foto: AP Photo/Jon Elswick
Logo aplikasi DeepSeek. Deepseek tengah mengguncang sektor AI global.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Peluncuran model AI terbaru dari startup asal China, DeepSeek, yang diklaim lebih unggul dari model lainnya dengan biaya yang jauh lebih rendah, berpotensi mengacaukan tatanan dunia teknologi. Perusahaan ini telah menarik perhatian di komunitas AI global setelah makalah yang dirilis bulan lalu menyatakan bahwa pelatihan model DeepSeek-V3 membutuhkan daya komputasi kurang dari 6 juta dolar AS dengan menggunakan chip Nvidia H800.

Asisten AI DeepSeek, yang didukung oleh DeepSeek-V3, telah menyalip saingannya, ChatGPT, untuk menjadi aplikasi gratis dengan peringkat teratas yang tersedia di App Store Apple di Amerika Serikat. Keberhasilan ini menimbulkan pertanyaan tentang keputusan beberapa perusahaan teknologi di AS yang berinvestasi miliaran dolar di bidang AI.

Baca Juga

Bahkan, saham beberapa raksasa teknologi, termasuk Nvidia, mengalami tekanan akibat perkembangan ini. Berikut adalah beberapa fakta tentang DeepSeek yang tengah mengguncang sektor AI global, seperti dilansir laman Reuters, Rabu (29/1/2025):

1. Mengapa DeepSeek bikin geger industri AI?

Sejak perilisan ChatGPT dari OpenAI pada akhir 2022, perusahaan teknologi asal China berlomba-lomba mengembankan chatbot AI mereka sendiri. Namun setelah peluncuran ChatGPT ala China pertama, yang dibuat oleh raksasa mesin pencari Baidu, banyak yang kecewa karena kesenjangan kemampuan AI antara perusahaan AS dan Cina.

Kini, kualitas dan efisiensi biaya model DeepSeek membalikan anggapan tersebut. Dua model yang banyak mendapat pujian dari eksekutif dan insinyur teknologi Silicon Valley adalah DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1 yang diklaim setara dengan model AI paling canggih dari OpenAI dan Meta.

Selain itu, model DeepSeek juga lebih murah untuk digunakan. Menurut unggahan di akun resmi WeChat DeepSeek, DeepSeek-R1, yang dirilis pekan lalu, 20 hingga 50 kali lebih murah dibandingkan model o1 dari Open AI.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement