Rabu 05 Mar 2025 22:36 WIB

TikTok Perkenalkan Feed STEM, Permudah Akses ke Konten Sains dan Teknologi

Kanal STEM sejalan dengan komitmen pemerintah mencetak talenta sains di Indonesia.

Red: Friska Yolandha
Bonifasius Wahyu Pudjianto, Kepala Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (tengah), didampingi oleh Angga Anugrah Putra, General Manager Content Operations, Southeast Asia, TikTok (kiri) dan Hilmi Andrianto, Head of Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia (kanan), melakukan prosesi soft launch feed STEM di Jakarta, Rabu (5/3/2025). TikTok memperkenalkan feed STEM, kanal khusus bagi pengguna untuk mengeksplor konten edukatif dan inspiratif bertemakan sains, teknik, rekayasa dan matematika. Saat ini feed STEM hadir secara terbatas bagi pengguna di Indonesia, sebelum sepenuhnya hadir untuk lebih banyak pengguna dalam beberapa minggu ke depan.
Foto: dok Tiktok
Bonifasius Wahyu Pudjianto, Kepala Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (tengah), didampingi oleh Angga Anugrah Putra, General Manager Content Operations, Southeast Asia, TikTok (kiri) dan Hilmi Andrianto, Head of Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia (kanan), melakukan prosesi soft launch feed STEM di Jakarta, Rabu (5/3/2025). TikTok memperkenalkan feed STEM, kanal khusus bagi pengguna untuk mengeksplor konten edukatif dan inspiratif bertemakan sains, teknik, rekayasa dan matematika. Saat ini feed STEM hadir secara terbatas bagi pengguna di Indonesia, sebelum sepenuhnya hadir untuk lebih banyak pengguna dalam beberapa minggu ke depan.

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA -- Aplikasi media sosial TikTok memperkenalkan kanal khusus (feed) bertajuk "STEM" (sains, teknologi, rekayasa, dan matematika) di Indonesia, Rabu (5/3/2025). Kanal ini berisi konten-konten edukatif seputar sains, matematika, dan teknologi.

Penambahan kanal feed STEM ini juga sejalan dengan komitmen TikTok dalam mendukung pertumbuhan komunitas belajar dan misi pemerintah untuk meningkatkan talenta STEM di Indonesia.

Baca Juga

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan STEM memegang peran krusial dalam mendorong inovasi teknologi dan menghadirkan solusi nyata bagi tantangan global. Ia menyambut positif inisiatif TikTok yang menghadirkan feed STEM sebagai langkah strategis untuk meningkatkan literasi dan mencetak talenta STEM di Indonesia.

"Inisiatif ini bukan sekadar hiburan, tapi investasi masa depan. Saya optimistis feed STEM TikTok bisa membekali generasi muda dengan ilmu sains dan teknologi, meningkatkan daya saing bangsa, dan mendukung target Pemerintah untuk mencetak 9 juta talenta digital pada 2030," tegas Meutya, Rabu.

Meutya meyakini platform ini bisa menjadi katalis bagi lahirnya inovator-inovator muda yang siap membawa Indonesia menjadi kekuatan digital terdepan di Asia Tenggara.

Konten edukasi juga merupakan salah satu kategori konten yang paling diminati di Indonesia, terlihat dari performa tagar edukasi teratas seperti #SamaSamaBelajar, #SerunyaBelajar, dan #SerunyaMembaca yang telah mengumpulkan lebih dari 24 juta unggahan di TikTok.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement