Selasa 11 Mar 2025 06:41 WIB

Kisah Fans BTS, Army, Mendunia: Film Forever We Are Young Debut di SXSW

Film Forever We Are Young akan tayang perdana 11 Maret di Festival Film SXSW.

Red: Qommarria Rostanti
Grup K-pop BTS.
Foto: Dok. BigHit/Hybe
Grup K-pop BTS.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Sebuah film dokumenter yang mengisahkan tentang kekuatan dan fenomena global dari fandom grup K-pop BTS, Army, akan tayang perdana di kancah internasional. Film berjudul Forever We Are Young ini dijadwalkan melakukan debutnya pada 11 Maret (KST) di South by Southwest Film Festival 2025 (SXSW) yang diadakan di Amerika Serikat.

Dokumenter Forever We Are Young merupakan sebuah karya sinematik yang berpusat pada kehidupan dan pengalaman para Army, sebutan bagi penggemar BTS. Dilansir laman Allkpop pada Selasa (21/3/2025), film ini telah terpilih secara khusus untuk diputar dalam segmen 24 Beats Per Second di festival tersebut, sebuah kategori yang didedikasikan untuk film-film yang mengeksplorasi hubungan antara musik dan budaya. Pemutaran di SXSW ini akan menandai penayangan perdana film tersebut di hadapan penonton global.

Baca Juga

Proses pembuatan film dokumenter ini memakan waktu sekitar tiga tahun, menunjukkan komitmen mendalam dari tim produksi untuk menangkap esensi dari Army. Mereka melakukan perjalanan ke berbagai lokasi di seluruh dunia, termasuk Seoul, Los Angeles, Texas, dan Mexico City, untuk bertemu dan mewawancarai anggota Army secara langsung. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana fandom ini telah berkembang dan berdampak pada kehidupan banyak orang.

Salah satu sutradara, Patty An, seorang profesor di University of California, menjelaskan BTS menyebarkan pesan "Love Yourself" dan Army menciptakan budaya fandom baru. Ia menekankan bahwa budaya ini berakar pada nilai-nilai positif seperti kebaikan, kegembiraan, dan rasa kebersamaan yang kuat.  "Fenomena budaya ini belum pernah terjadi sebelumnya. Army telah mengubah cara kita berpikir tentang budaya," kata dia.

Para pembuat film berbagi, film dokumenter ini akan menggerakkan penonton dengan menampilkan komunitas yang bersatu melampaui gender, ras, dan kebangsaan. Sutradara Grace Lee juga merefleksikan tentang fenomena Army, dengan menyatakan, "Army mewujudkan nilai-nilai yang telah dibagikan BTS melalui musik mereka. Orang-orang dari berbagai latar belakang terhubung di bawah nama Army, saling mendukung dan mengangkat satu sama lain. Film ini menangkap keberagaman, nilai-nilai, dan kekuatan kolektif mereka".

Forever We Are Young dinilai bukan sekadar film dokumenter tentang fandom; ini adalah perayaan dari kekuatan komunitas dan dampak positif yang dapat dihasilkan oleh musik. Film ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana Army telah menjadi lebih dari sekadar penggemar, tetapi juga sebuah gerakan global yang mempromosikan nilai-nilai positif. Melalui kisah-kisah pribadi dan pengalaman para Army, Forever We Are Young akan menunjukkan bagaimana musik BTS telah menyentuh hati dan mengubah kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Pemutaran perdana di SXSW 2025 akan menjadi momen penting bagi Army dan penggemar musik secara luas, merayakan kekuatan persatuan dan inspirasi yang dibawa oleh BTS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement