AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Fatma Hassona, jurnalis Palestina sekaligus bintang film dokumenter “Put Your Soul On Your Hand And Walk”, meninggal dunia dalam serangan rudal Israel pada usia 25 tahun. Film yang dibintangi Hassona itu terpilih masuk dalam program ACID di Festival Film Cannes, sebuah asosiasi independen yang kerap menampilkan karya-karya sinema alternatif.
Kabar duka ini pun dikonfirmasi langsung oleh pihak ACID, yang menyebut Hassona meninggal dunia bersama seluruh anggota keluarganya ketika rumah mereka dihantam rudal.
“Senyumannya semagis keteguhannya: menjadi saksi, memotret Gaza, membagikan makanan di tengah bom dan penderitaan. Semua itu membuat kami terus mencemaskan keselamatannya dan merayakan setiap kemunculannya di layar. Kini film ini tak lagi sama, ,” kata pihak ACID dalam sebuah pernyataan, dilansir dari NME, Ahad (20/4/2025).
Sutradara film “Put Your Soul On Your Hand And Walk” mengungkapkan rasa duka melalui kutipan dari puisi karya Hassona berjudul The Man Who Wore His Eyes. Dalam salah satu bagian puisi tersebut, Hassona menulis:
“Mungkin aku sedang menyambut kematianku sekarang,
sebelum orang di depanku mengisi peluru senapan sniper elitnya.
Dan semuanya berakhir.
Aku berakhir.
Sunyi”.
Menurut Farsi, Hassona menjadi representasi kehidupan di Gaza tak tergambarkan melalui berita-berita arus utama. Karena tidak dapat mengunjungi langsung wilayah tersebut, Farsi merekam percakapan daringnya dengan Hassona, menjadikannya sebagai narasi utama film.
“Hassona menjadi mataku di Gaza. Aku merekam momen-momen dari video call kami. Tawa, air mata, harapan, dan depresinya. Ia adalah nyala kehidupan yang kini padam terlalu cepat,” kata Farsi.
Serangan Israel ke wilayah Palestina yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 lalu telah menewaskan total 50.933 jiwa hingga 12 April 2025. Sementara itu, sebanyak 116.045 mengalami luka-luka.