Jumat 09 May 2025 09:54 WIB

Musim Pancaroba Bikin Gampang Sakit? Jangan Begadang Biar Nggak Loyo

Idealnya tubuh sudah mulai beristirahat pada pukul 10 atau 11 malam.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Begadang (ilustrasi). Dokter mengingatjan masyarakat perhatikan waktu tidur dan hindari begadang untuk menjaga kesehatan pada musim pancaroba.
Foto: www.freepik.com
Begadang (ilustrasi). Dokter mengingatjan masyarakat perhatikan waktu tidur dan hindari begadang untuk menjaga kesehatan pada musim pancaroba.

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA — Menjaga kualitas tidur menjadi salah satu kunci mempertahankan daya tahan tubuh, terutama saat musim pancaroba. Menurut mitra dokter spesialis Halodoc, dr Dian Rachmawati, istirahat berkualitas bukan hanya soal durasi tidur 6-8 jam per hari, namun juga soal waktu tidur yang tepat.

“Idealnya tubuh sudah mulai beristirahat pada pukul 10 atau 11 malam, usahakan jangan tidur lebih dari itu,” kata dr Dian dalam sesi webinar Halodoc pada Kamis (8/5/2025).

Baca Juga

Kebiasaan begadang seperti tidur mulai dini hari lalu bangun siang, sebaiknya dihindari. Meski jumlah jam tidurnya mencukupi, kualitas regenerasi sel dan pemulihan tubuh tidak optimal karena tubuh tidak mengikuti ritme sirkadian alami. Akibatnya, sistem imun bisa melemah dan tubuh lebih rentan terhadap penyakit flu, batuk, demam dan sakit kepala.

Selain itu, kurang tidur atau tidur tidak teratur juga dapat meningkatkan produksi radikal bebas karena stres oksidatif dalam tubuh ikut naik. Maka dari itu, membangun kebiasaan tidur yang teratur bisa menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca tak menentu.

“Ketika kita stres atau kurang tidur, tubuh memproduksi oksidan lebih banyak. Makanya antioksidan juga penting, tapi tetap harus diimbangi dengan tidur yang cukup dan tepat waktu,” kata dr Dian.

Ia juga menekankan pentingnya melakukan aktivitas fisik guna meningkatkan daya tahan tubuh. Dian menyarankan olahraga dilakukan tiga hingga lima kali dalam sepekan, minimal 30 menit per sesi. Tidak hanya itu, dr Dian juga menekankan pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat termasuk rutin mencuci tangan dengan sabun.

“Kebiasaan mencuci tangan yang kita dapat saat pandemi Covid-19 masih sangat relevan untuk diterapkan sampai sekarang,” kata dr Dian.

Terakhir, dr Dian menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh dengan pola makan bergizi seimbang. Kombinasi pola makan sehat dan gaya hidup sehat bisa sangat efektif menangkal berbagai penyakit musiman selama pancaroba. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement