Rabu 04 Jun 2025 08:57 WIB

Perokok Aktif Rentan Alami Masalah Pada Gigi

Paparan asap rokok saja bisa menyebabkan gigi berubah.

Red: Indira Rezkisari
Kampanye stop merokok. (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Kampanye stop merokok. (ilustrasi)

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA -- Dokter spesialis gigi umum Rumah Sakit Universitas Indonesia drg Deasy Rosalina, M MedSc, mengingatkan perokok aktif rentan mengalami masalah pada gigi dan gusi. Penyebabnya adalah paparan zat karsinogenik pada rokok.

"Pada kasus-kasus rokok, bisa terjadi. Tiba-tiba giginya goyang, padahal tidak ada lubang. Karena sudah sampai pada periodontitis tingkat lanjut yang tidak diobati, sehingga pelekatan antara gigi dengan tulang itu menjadi sangat jauh," kata Deasy, dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga

Peradangan gusi dan kehilangan gigi menjadi masalah yang paling sering ditemui pada perokok aktif. Rokok dapat berefek pada lemahnya jaringan penyangga gigi atau jaringan periodontal.

Mulanya, perokok akan mengalami gingivitis atau peradangan gusi dengan ciri gusi bengkak dan mudah berdarah. Jika gingivitis tidak di atasi maka akan berkembang menjadi periodontitis atau infeksi jaringan penyangga gigi.

Pada tahap infeksi penyangga gigi, tulang gigi akan rusak parah kemudian gigi akan goyang dan lepas, bahkan sebelum karies gigi terjadi.

Selain itu, perokok juga rentan terhadap kalkulus gigi atau karang gigi dan resesi gingiva atau sering dikenal dengan turun gusi. Karang gigi akan mengeras karena air liur yang mengering yang akan menyebabkan gusi menyusut dan leher hingga akar gigi terekspos.

"Ini yang meningkatkan sensitivitas gigi. Jadi, kadang orang perokok itu akan merasa, kok giginya jadi lebih panjang ya? Padahal bukan memanjang sebetulnya, tapi memang akar giginya itu terekspos atau terbuka karena adanya resesi gingiva," kata Deasy.

Asap rokok bisa menyebabkan gigi berubah menjadi lebih kuning, bahkan pada perokok pasif. Sang dokter juga mengingatkan dampak merokok juga bisa terlihat pada lidah dan gusi yang berwarna kehitaman atau dikenal sebagai smoker's melanosis.

Tanda lesi pra kanker juga bisa terjadi di sekitar pipi atau lokasi lainnya pada mulut, yang terkena rokok. Lesi ini berupa bercak putih di dalam rangka mulut yang sangat erat hubungannya dengan penggunaan rokok.

Kanker yang dapat terjadi karena merokok yakni kanker bibir, kanker lidah, kanker langit-langit dan kanker gusi dengan ciri sariawan di beberapa tempat area mulut dan rasa nyeri serta susah menelan.

photo
Infografis Makanan Terbaik untuk Kesehatan Gigi - (republika.co.id)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement