AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Jungkook BTS menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik setelah aksinya mengenakan topi dengan tulisan sensitif menuai kontroversi. Permintaan maaf itu disampaikan hanya beberapa jam setelah ia hadir mengejutkan di konser encore j-hope, rekan satu grupnya, pada 13 Juni lalu.
Dilansir dari Soompi, Ahad (15/6/2025), saat sesi latihan untuk konser “HOPE ON THE STAGE FINAL” di Goyang Sports Complex, Jungkook terlihat mengenakan topi bertuliskan “MAKE TOKYO GREAT AGAIN”. Tulisan tersebut mengundang kritik, karena dinilai menyerempet isu politik dan sejarah kolonialisme Jepang, yang masih menjadi luka sejarah bagi banyak warga Korea Selatan.
Frasa itu sendiri dianggap merujuk pada slogan politik “Make America Great Again” yang dipopulerkan mantan Presiden AS Donald Trump. Namun dalam konteks Jepang, tulisan tersebut langsung dikaitkan dengan sensitivitas sejarah penjajahan Korea yang berakhir pada 1945.
Merespons cepat reaksi publik, Jungkook mengunggah permintaan maaf melalui platform komunitas Weverse pada dini hari 14 Juni waktu Korea. Dalam pesannya, ia menunjukkan penyesalan mendalam.
“Hatiku terasa berat menulis pesan ini, apalagi setelah sekian lama bertemu kalian kembali. Aku sungguh meminta maaf atas kekecewaan dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh frasa pada topi yang aku kenakan,” tulisnya.
Jungkook mengakui ia tidak memahami sepenuhnya makna historis dan politik dari tulisan tersebut, dan menyebut keputusannya memakai topi itu sebagai bentuk “kelalaian dan kekurangan diri.”
“Aku tidak punya alasan, dan aku hanya bisa meminta maaf. Topi itu sudah langsung dibuang. Ke depan, aku akan jauh lebih hati-hati dan berpikir matang sebelum bertindak,” tulisnya.
Pernyataan Jungkook menuai dukungan dari banyak ARMY (fans BTS) yang menghargai sikap terbuka dan tanggung jawabnya. Namun tak sedikit pula yang menekankan pentingnya edukasi budaya bagi figur publik internasional sebesar dirinya.